- Paulo Dybala selangkah lagi menjadi milik AS Roma.
- Transfer pemain Argentina ini ke ibu kota Italia cukup mengejutkan.
- Beberapa faktor menjadi alasan Paulo Dybala akhirnya memilih menambatkan hatinya ke Roma.
SKOR.id - Paulo Dybala segera menjadi pemain AS Roma untuk tiga musim ke depan. Transfer ini cukup mengejutkan, mengingat sang pemain gencar dikabarkan dekat dengan Inter Milan.
Paulo Dybala meninggalkan Juventus setelah kontraknya habis akhir musim lalu. Dia sempat digadang-gadang akan menuju ke klub rival, Inter Milan, namun kini merapat dengan tim ibu kota Italia.
Ini sebenarnya menjadi pergerakan yang di luar ekspektasi dari pemain asal Argentina tersebut, karena dia akan bermain di tim yang hanya tampil di Liga Europa musim depan.
Paulo Dybala sendiri sudah berada di Portugal dan latihan bersama tim, sambil menunggu tes medis dilakukan.
Lalu, apa yang membuat Dybala yakin memilih AS Roma sebagai pelabuhan berikutnya? Ternyata sejumlah figur penting di I Giallorossi menjadi alasan sang pemain hengkang ke ibu kota.
1. Ingin Bekerja Sama dengan Jose Mourinho
Keberadaan Jose Mourinho di AS Roma tampaknya menjadi faktor utama Paulo Dybala menambatkan hatinya ke tim ini. Menurut sejumlah laporan media Italia, the Special One gencar melakukan pendekatan dengan terus menghubungi Dybala.
Tak heran jika Paulo Dybala memilih AS Roma, karena keseriusan Mourinho mendekatinya, serta sukses yang diraih pelatih berpaspor Portugal itu pada musim pertamanya bersama I Giallorossi dengan menyabet gelar UEFA Conference League.
2. Proyek AS Roma
Paulo Dybala diminati banyak klub papan atas ketika ia berstatus agen bebas. Namun proyek-proyek klub peminat tidak langsung cocok dengan sang pemain.
Dia butuh tim yang bisa memberinya tempat reguler, mengingat gelaran Piala Dunia 2022 sebentar lagi.
Inter Milan sebenarnya ngebet mendatangkan Dybala, namun mereka memiliki banyak opsi untuk pemain bertipe menyerang dengan Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Joaquin Correa, Edin Dzeko, dan Alexis Sanchez.
Dybala diminta menunggu sampai mereka berhasil merampingkan skuad, tapi ini sulit dilakukan karena dia harus segera menyatu dengan klub barunya jelang Piala Dunia.
Dari sudut pandang olahraga, Napoli merupakan opsi menarik, tapi mereka tidak memberikan klausul pelepasan yang rendah, sehingga akan menyulitkan Dybala mencari klub baru jika targetnya tak tercapai.
Sementara Manchester United juga memintanya menunggu mereka menjual pemain dulu untuk memberikan ruang untuk Dybala.
Itulah sebabnya, proyek solid yang ditawarkan oleh AS Roma di bawah kepemilikan yang stabil, yaitu Friedkin Group dari Amerika, menjadi pertimbangan penting bagi Dybala.
3. Nomor Punggung 10
Memamakai nomor punggung 10 yang identik dengan legenda AS Roma, Francesco Totti, menggoda banyak pemain.
Totti memakai nomor tersebut selama dua dekade. Sejak pensiun pada 2017 silam, belum ada pemain lain yang memakai nomor punggung 10 tersebut.
Kabarnya, Francesco Totti telah menawarkan nomor punggung keramat ini langsung kepada Paulo Dybala untuk ia gunakan di AS Roma.
Namun, media Italia melaporkan Dybala menolak memakai nomor tersebut dan memilih nomor punggung 21.
4. Klausul Pelepasan Murah
Paulo Dybala akan membela klub yang hanya akan main di Liga Europa, dan menurut sejumlah kalangan ini pilihan berisiko karena Piala Dunia 2022 akan mulai digelar pada November.
Itu sebabnya klausul pelepasan murah yang dibuat AS Roma untuk Paulo Dybala — tidak lebih dari 20 juta euro atau Rp303,8 miliar — menjadi salah satu kunci transfer ini.
Jika AS Roma gagal lolos ke Liga Champions musim depan, Dybala bisa keluar dengan mudah ke klub dengan proyek yang lebih ambisius.
Berita Paulo Dybala Lainnya
Dengan Paulo Dybala, Jose Mourinho Bisa Bawa AS Roma Masuk Persaingan Scudetto
Paulo Dybala Selangkah Lagi ke AS Roma, Ikuti Latihan di Portugal