- Memperkuat Real Madrid adalah impian banyak pemain.
- Namun tidak semua pemain itu bernasib baik selama di Madrid.
- Ada 10 pemain yang justru kariernya cemerlang begitu meninggalkan Real Madrid.
SKOR.id - Banyak pemain yang kariernya lebih sukses ketika meninggalkan Real Madrid.
Menjadi salah satu pemain dari klub sebesar Real Madrid adalah impian banyak pesepakbola.
Namun, tidak semua pemain tersebut berjodoh dengan klub raksasa Spanyol tersebut.
Mereka kesulitan memperlihatkan potensi lantaran beragam persoalan, dari kurangnya menit main hingga minimnya keberuntungan.
Di antara para pemain tersebut, ada 10 sosok yang akhirnya memutuskan menanggalkan kostum Los Blancos dan ternyata sukses bersama klub lain.
Berikut deretan pemain tersebut, dilansir dari AS:
1. Samuel Eto'o
Legenda Kamerun ini merupakan bagian dari tim Castilla (sejak 1996) yang kemudian promosi ke tim utama pada 1997.
Namun meski naik kelas, Eto'o lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Ia sempat bermain untuk Leganes, Espanyol, dan Mallorca.
Di klub terakhir, sang pemain akhirnya dilepas dengan opsi pembelian hingga akhirnya ia berlabuh ke Barcelona, klub yang membesarkan namanya.
Di Camp Nou, Eto'O tampil 144 jali dan membukukan 108 gol. Ia merasakan 8 gelar, termasuk 3 juara LaLiga dan 2 trofi Liga Champions.
2. Juan Mata
Pesepakbola berdarah Spanyol ini menonjol di kategori bawah Real Madrid, tetapi tidak pernah berhasil masuk ke tim utama.
Dia akhirnya menandatangani kontrak dengan Valencia, di mana dia tumbuh sebagai pemain dan mulai mencuat sebagai pemain hebat.
Kesuksesan datang kepadanya, pertama di Chelsea, dan kemudian di Manchester United, di mana dia berada saat ini.
3. Juanfran Torres
Bermain sejak usia muda di akademi Madrid, Junfran berhasil masuk ke tim B hingga tim utama hanya untuk dipinjamkan ke Espanyol.
Real Madrid lalu memutuskan menjual bek kanan ini ke Osasuna, mana ia menjadi bagian sangat penting untuk kelanggengan klub Navarra di LaLiga.
Namanya baru mentereng setelah hijrah ke Atletico Madrid, saat ia menjadi salah satu pemain tak tergantikan di skuad Diego Simeone.
4. Alvaro Morata
Penyerang Spanyol ini sepertinya memang tidak berjodoh dengan Real Madrid. Dididik sejak usia muda, Morata naik kelas ke tim utama per 2010 hingga 2014.
Namun, selama empat musim Morata hanya memainkan 37 pertandingan dengan 10 gol hingga akhirnya dilego ke Juventus.
Di klub kota Turin, namanya mulai diperhitungkan setelah membukukan 15 gol dari 64 pertandingan, yang membuat Madrid kembali merekrutnya.
Di periode keduanya, Morata cukup berhasil meski hanya menjadi pemain pelapis (15 gol dari 26 laga). Ia pun memutuskan bergabung dengan Chelsea, di mana namanya mulai berkibar.
5. Arjen Robben
Wnger Belanda itu dijual oleh Real Madrid karena tidak diperhitungkan pelatihnya, meski sebenarnya dia tidak ingin pergi.t.
Dia tiba di Bayern Munchen pada 2009, dan menjadi salah satu bintang hebat klub raksasa Bundelisga. Mencetak 99 gol dari 201 pertandingan.
6. Wesley Sneijder
Sama seperti Robben, nasibnya kurang beruntung di Madrid. Datang bersamaan dengan bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Kaka, Sneijder kesulitan unjuk taji.
Dewan klub akhirnya memutuskan untuk menjualnya ke Inter Milan, di mana dia membuktikan dirinya sebagai pesepakbola hebat dan merengkuh banyak gelar.
7. Gonzalo Higuain
Karier bintang Argentina itu di Real Madrid mengalami pasang surut. Sempat kesulitan mendapatkan tempat di Real Madrid, ia akhirnya mendapatkannya.
Namun, Higuain memutuskan hengkang dan menandatangani kontrak dengan Napoli 2013. Di klub Italia itulah ia menjadi figur penting dengan membukukan 71 gol dari 104 laga.
8. Chicharito
Pemain Meksiko itu meninggalkan Real Madrid sebagai pencetak gol kelima terbanyak di Los Blancos pada 2015.
Di Bayer Leverkusen, striker itu mampu tampil menonjol (28 gol daru 54 laga), membantu tim Jerman memiliki salah satu musim terbaik dalam sejarahnya.
9. Jose Callejon
Minimnya jam terbang memaksa striker Spanyol itu meninggalkan Santiago Bernabeau untuk kali kedia pada 2013.
Dia tiba di Serie A Italia, memperkuat Napoli, dan di sanalah kariernya dimulai membantu tim untuk memenangkan gelar.
Ia mengumpulkan 255 pertandinngan selama tujuh musim berseragam I Partenopei, dan membukukan 64 gol.
10. Angel Di Maria
Pemain Argentina itu meninggalkan Real Madrid setelah empat musim. Di bergabung dengan Manchester United, tapi kariernya tidak cemerlang.
Di Maria memutuskan hijrah ke Paris pada 2015 dan bermain untuk PSG hingga 2022. Di sinilah, dia menjalani momen terbaik dalam kariernya.
Berita Real Madrid Lainnya:
Hanya Butuh Satu Laga untuk Fiorentina, Luka Jovic Lewati Catatan Golnya di Real Madrid
Sejak Diboyong Real Madrid, Nilai Transfer Vinicius Junior Meningkat 10 Kali Lipat