- Ronald Koeman mengungkap Starting XI Barcelona terbaik versinya.
- Nama-nama besar seperti Andres Iniesta dan Lionel Messi masuk dalam susunan line-up terbaik.
- Namun tidak ada nama Ronaldo dan Diego Maradona di dalamnya.
SKOR.id - Mantan pemain dan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memilih Starting XI terbaik dalam sejarah Blaugrana. Namun tidak ada nama-nama besar seperti Ronaldo atau Diego Maradona di dalamnya.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan program Esport 3 ‘Vques sagrades’.
Di posisi penjaga gawang, Koeman memilih Andoni Zubizarretta untuk menempatinya. Dia membela Barcelona pada 1986 hingga 1994 dan membantu the Catalans meraih gelar Liga Champions perdana mereka pada 1991-1992.
Di sektor pertahanan, empat pemain andalan di era Pep Guardiola, yaitu Dani Alves, Carles Puyol, Javier Mascherano, dan Jordi Alba menjadi pilihannya.
Semua gelar mayor berhasil diraih empat pemain tersebut, seperti Liga Champions dan LaLiga.
Untuk sektor gelandang, nama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta masih tak terkalahkan. Dua legenda Barcelona itu dilengkapi oleh Johan Neeskens, pemain asal Belanda yang berseragam Barcelona pada 1974 sampai 1975.
Lionel Messi, Johan Cruyff, dan Hristo Stoichkov berada di barisan depan melengkapi Starting XI terbaik Barcelona versi Ronald Koeman.
Pilihan pria asal Belanda ini mengundang banyak tanya dari penggemar the Catalans, karena dia tidak memasukkan Ronaldo Nazario, yang tampil mengesankan meski hanya semusim membela Barca pada 1996-1997, sebelum menyeberang ke Real Madrid.
Tidak ada pula Romario atau Diego Armando Maradona, yang tak menjalani tahun terbaiknya di Camp Nou.
Ronald Koeman sendiri pernah bermain dan melatih Barcelona. Dia pertama kali mendarat di Camp Nou pada 1989 sebagai pemain.
Koeman membawa the Catalans meraih empat gelar LaLiga Spanyol dalam enam tahun kebersamaannya, juga membantu tim meraih Liga Champions pertama berkat gol tendangan bebas lawan Sampdoria di babak final 1992.
Namun cerita indah tersebut tak terulang saat ia kembali dengan peran berbeda, sebagai pelatih pada 2020.
Penampilan Blaugrana jauh dari konsisten dan akhirnya dia didepak pada pertengahan musim 2021-2022 setelah terlibat sejumlah ketegangan dengan petinggi klub.
Berita Barcelona Lainnya
Tak Perlu Jauh-jauh ke Inggris, Pengganti Frenkie de Jong di Barcelona sudah Ada di Spanyol
Man United Tolak Niat Barcelona Masukkan Harry Maguire dalam Deal Frenkie De Jong