- Paul Pogba akan kembali ke Juventus pada musim panas 2022 ini.
- Paul Pogba meninggalkan Manchester United dengan status bebas transfer.
- Berikut ini perbandingan Pogba saat sukses di Juve dan gagal di Manchester United.
SKOR.id - Paul Pogba akan kembali ke Juventus. Hanya detail atau pengumuman dari La Vecchia Signora yang masih dinantikan.
Dalam waktu dekat, gelandang asal Prancis ini akan kembali mengenakan kostum hitam-putih Juventus.
Total, enam musim bintang berusia 29 tahun tersebut memperkuat Manchester United sejak bergabung dari Juve pada 2016 silam.
Ya, hanya ada dua klub dalam karier Paul Pogba. Sempat semusim di Manchester United pada 2011-2012, Paul Pogba kemudian bergabung ke Juventus.
Paul Pogba kemudian kembali lagi ke Manchester United pada 2016, dan kini dia balik lagi ke Juventus pada 2022.
Apa yang menyebabkan Paul Pogba kemudian kembali ke Juventus pada musim 2022-2023 ini? "Mereka (Manchester United) menginginkan saya, tapi mengapa mereka begitu lama menawarkan kontrak baru," kata Paul Pogba beberapa waktu belakangan ini.
"Kepercayaan" itulah yang tampaknya membuat Paul Pogba memutuskan untuk kembali ke Juventus.
Di Manchester United, dia tidak mendapatkan kepercayaan tersebut. Banyak sejumlah momen ketika Paul Pogba merasa semakin tidak nyaman, termasuk kritik dari fans Manchester United.
Paul Pogba sosok yang menjadi sasaran ketika Manchester United tidak mendapatkan hasil yang bagus. Termasuk musim lalu saat Tim Setan Merah gagal meraih tiket Liga Champions.
Pada 1 Juni 2022 lalu, Manchester United sudah mengumumkan secara resmi bahwa Paul Pogba telah meninggalkan klub.
Paul Pogba bergabung ke Juventus dengan status bebas transfer dari Manchester United. Sebaliknya, Paul Pogba pun telah mengucapkan selamat tinggal melalui akun media sosial pribadinya.
Terkait kembali ke Juventus, Paul Pogba pun belum memberikan tanggapan. Namun, yang pasti, dia akan mencoba membangun kariernya kembali bersama si Nyonya Tua.
Di Juventus, Paul Pogba faktanya memang memiliki karier yang sangat baik. Ini pula yang membuatnya berpikir kembali ke klub asal Turin tersebut.
Untuk melihat rapor Paul Pogba, berikut ini perbandingan performa sang pemain saat di Juventus dan Manchester United:
Pogba di Juventus
Paul Pogba ke Juventus dalam usia yang memang sangat muda, 19 tahun. Ketika itu, 2012, Paul Pogba memutuskan ke Juventus karena tidak mendapatkan tempat di Manchester United.
Hanya bermain dalam tujuh laga di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Paul Pogba kemudian pergi ke Juve dengan status bebas transfer dari Manchester United.
Bahkan, kepergiannya membuat Sir Alex Ferguson geram. Namun, Paul Pogba kemudian malah menjelma menjadi pemain bintang di Juventus.
Pada musim pertamanya di bawah asuhan Antonio Conte, Paul Pogba meraih gelar Liga Italia dan Piala Super Italia.
Kehadiran Paul Pogba merupakan transfer yang sangat menguntungkan. Bukan hanya pada musim itu melainkan dalam tiga musim selanjutnya.
Paul Pogba kemudian menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Pada musim pertamanya, dia telah bermain dalam 37 laga, semua ajang dengan menit 2.252.
Paul Pogba mengakhiri musim 2012-2013 dengan torehan lima gol. Pada musim kedua, kapasitasnya meningkat dengan 51 laga, 9 gol, 16 assist, dengan total 4.192 menit.
Selanjutnya pada 2013-2014, Paul Pogba bermain dalam 51 pertandingan mencetak 9 gol, dengan 16 assist dalam 4.192 menit.
Musim 2014-2015, peran Paul Pogba semakin besar dengan tampil dalam 41 laga mencetak 10 gol dan memberikan 11 assist. Menit bermainnya mencapai 3.340.
Sedangkan pada musim terakhirnya di Juventus, dia bermain dalam 49 laga, 10 gol, dan memberikan 13 assist dengan 4.284 menit.
Pogba di Manchester United
Juventus berhasil membuat Paul Pogba pemain berkelas dan membuat Manchester United kembali melirik sang pemain.
Manchester United pada 2016-2017 masih dalam masa transisi setelah kepergian Alex Ferguson.
Jose Mourinho pelatih Manchester United ketika itu meminta Paul Pogba kepada manajemen Tim Setan Merah.
Juventus yang melihat peluang ini pun akhirnya memutuskan melepas sang pemain karena mereka mendapatkan keuntungan yang begitu besar.
Manchester United yang melepas Paul Pogba secara gratis pada 2012 silam, pada 2016 itu harus mengeluarkan uang fantstis sebesar 105 juta euro (saat itu dalam jumlah pounds mencapai 89,3 juta pounds).
Paul Pogba mendapatkan kontrak lima tahun. Nilai transfernya membuat Paul Pogba menjadi pemain termahal dunia.
Pada musim pertamanya di Manchester United, Paul Pogba tampil dalma 51 laga mencetak 9 gol dan memberikan 6 assist.
Rapor tersebut ditorehkan Paul Pogba setelah tampil dalam 4.350 menit. Musim pertamanya itu (2016-2017), dia membawa Tim Setan Merah juara Liga Europa.
Musim keduanya, 2017-2018, Paul Pogba tampil dalam 37 laga di semua ajang dengan mencetak 6 gol, memberikan 12 assist, dalam 2.879 menit.
Performanya di Liga Inggris memiliki rapor yang bagus di antaranya dengan 10 assist yang diciptakannya.
Hanya, kemudian, dalam beberapa bulan saja, Paul Pogba menjadi bahan kritik yang dikaitkan dengan kedisiplinannya.
Salah satu aspek yang membuatnya menjadi perdebatan adalah tugasnya dalam membantu tim saat bertahan.
Paul Pogba kemudian absen dalam beberapa pertandingan dan ini memberikan kesempatan kepada pemain muda Manchester United saat itu, Scott McTominay.
Kehadiran Scott McTominay membuat Jose Mourinho mendapatkan pujian. Namun, sebaliknya, ini memberikan hubungannya dengan Paul Pogba menjadi tidak harmonis.
Pada musim 2018-2019, Paul Pogba total tampil dalam 47 laga dengan mencetak 16 gol dan memberikan 11 assist. Dia mengoleksi 4.012 menit.
Musim selanjutnya (2019-2020), statistik tersebut menurun. Hanya bermain dalam 22 laga, mencetak 1 gol dan memberikan 4 assist dari 1.608 menit.
Di Liga Inggris pada musim itu, dia hanya bermain dalam 16 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan memberikan 4 assist.
Isu rasisme ketika dirinya menjadi korban rasis, ditambah dengan cedera, membuat musim tersebut menjadi titik balik dalam karier Paul Pogba di MU.
Namun, Pogba berupaya tetap profesional. Musim selanjutnya, Paul Pogba tetap bermain meski isu transfer terkait masa depannya terus bermunculan.
Total dia bermain dalam 42 laga di musim 2020-2021 tersebut dengan mencetak 6 gol, memberikan 9 assist, dalam menit bermain mencapai 2.861.
Hingga kemudian pada 2021-2022, dia hanya tampil dalam 27 laga di semua ajang dengan mencetak hanya satu gol pula, memberikan 9 assist dari total 1.782 menit.
Dengan 1.782 menit tersebut dari total kemungkinan 4.410 menit yang dimainkan Manchester United, Paul Pogba hanya mengambil sekitar 40 persen laga di MU.
Resume
- Dari data tersebut memperihatkan bahwa Paul Pogba memiliki statistik yang lebih baik di Juventus dengan fakta bahwa dia hanya empat musim di klub Italia tersebut sedangkan di Manchester United enam musim.
- Versi terbaik Paul Pogba dari jumlah gelar juga lebih bagus bersama Juventus, meski di Manchester United dia memenangkan gelar Liga Europa pada 2017.
- Rata-rata menit bermain Paul Pogba per musim juga memperlihatkan lebih baik di Juventus ketimbang di Manchester United. Di Juventus, dia memiliki peran besar dibandingkan dengan di Manchester United.
Dengan demikian pula, wajar jika kemudian Paul Pogba memutuskan kembali ke Juventus ketimbang bertahan di Manchester United.
Berita Liga Inggris Lainnya:
Manchester City Beralih ke Kalvin Phillips, Liverpool Pede Bisa Gaet Jude Bellingham
Comeback Lawan Barcelona di Liga Champions Jadi Momen Favorit Sadio Mane di Liverpool