- Celtic membawa Ange Postecogloudari Yokohama F. Marinos musim panas lalu.
- Kevin Muscat ditunjuk sebagai penerusnya dan hingga kini masih berhubungan baik dengan Ange.
- Muscat menanggap pelatih asal Australia tersebut sebagai mentor.
SKOR.id - Celtic FC membawa Ange Postecogloudari Yokohama F. Marinos musim panas lalu. Dan asisten pelatih Australia itu, Kevin Muscat ditunjuk sebagai penerusnya di Yokohama.
Setelah Ange pergi, tim tersebut menempati posisi kedua di J-League musim lalu, tetapi setelah jendela transfer yang sibuk, tim tersebut sekarang berada di puncak klasemen, dengan 17 pertandingan dimainkan.
Berbicara kepada Keep Up, Kevin Muscat mengungkapkan bahwa dia mempertahankan hubungan dekat dengan manajer Celtic, yang terus mengawasi Yokohama sejak dia meninggalkan klub lebih dari setahun yang lalu.
“Saya menganggap Ange sebagai teman dan mentor. Seorang mentor jelas adalah seseorang yang dapat Anda percayai tanpa syarat," tutur Muscat.
“Kami berbicara tentang banyak hal. Terkadang akan ada pesan ketika saya bangun atau di tengah malam."
"Dia selalu menonton sepak bola, selalu menonton pertandingan kami juga.”
Muscat kemudian berbicara soal masalah yang dia hadapi sebagai penerus Ange, mencatat hilangnya Daizen Maeda yang mengikuti Ange ke Celtic di awal tahun menjadi salah satu faktor kesulitan.
“Kami memiliki skuad, termasuk empat penjaga gawang, dari 31 pemain. 14 di antaranya, hampir 50%, baru musim ini. Kami memiliki omset yang besar," kata Muscat.
“Itu adalah sebuah tantangan dan sekali lagi itu merupakan bukti bagi staf dan pekerjaan yang mereka lakukan secara individu," Muscat memaparkan.
Baca Juga Berita J.League Lainnya:
Hasil Pekan ke-18 J1 League: Yokohama F. Marinos Sukses Balas Dendam
Urawa Red Diamonds Dapatkan Penyerang Feyenoord