- Upaya AC Milan mendapatkan Paulo Dybala bisa menjadi senjata makan tuan.
- Ngotot memboyong Dybala ke San Siro bisa mengancam keberadaan Paolo Maldini.
- Dybala tidak termasuk dalam target Maldini di bursa transfer musim panas ini.
SKOR.id - AC Milan dikabarkan siap menelikung Inter Milan dalam perburuan Paulo Dybala. Namun, ada beberapa alasan mengapa I Rossoneri tak perlu ngotot merekrut pemain asal Argentina tersebut.
Jendela transfer musim panas dimanfaatkan klub untuk memperkuat skuad mereka, termasuk AC Milan yang baru saja merebut Scudetto musim 2021-2022.
Paulo Dybala secara mengejutkan disebut masuk target Milan, setelah kontraknya dengan Juventus yang berakhir bulan ini tidak diperpanjang. Padahal sebelumnya pemain yang pernah merumput bersama Palermo ini diyakini menuju Inter Milan.
Namun, proses penjualan klub dari Elliott Management kepada RedBird Capital membuat strategi klub di bursa transfer masih tak jelas dan rumor soal Dybala membuat masalah ini kian rumit.
Berdasarkan kabar yang beredar di Italia, perwakilan dari Elliott telah mengontak tim Dybala untuk membahas kemungkinan pindah. Urusan transfer masih dilakukan Elliott karena proses penjualan dengan RedBird belum ditutup hingga September.
Tapi perekrutan pemain asal Argentina ini dinilai memiliki risiko besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Il Diavolo Rosso disarankan tidak mendatangkan Paulo Dybala meski berstatus bebas agen musim panas ini.
1. Masalah Finansial
Walau statusnya bisa direkrut secara gratis, mendatangkan Paulo Dybala tetap akan membuat AC Milan merogoh biaya tak sedikit.
Kabarnya, Dybala menuntut gaji sekitar 7 euro, dan ini masih harus ditambah biaya agen serta bonus.
Belum jelas berapa besar Elliott akan berinvestasi di musim panas ini, namun menurut sejumlah kabar mencapai 50 hingga 60 juta euro.
Jika Milan memaksakan diri mengambil Dybala dengan bayaran tersebut, justru akan mengganggu anggaran klub untuk target lainnya, termasuk incaran Paolo Maldini, Sven Botman, yang dibanderol 30 juta euro.
2. Langganan Cedera
Sudah menjadi rahasia umum, pemain 28 tahun ini termasuk yang rentan cedera. Di musim lalu contohnya, Paulo Dybala melewatkan 11 pertandingan Juventus karena cedera.
Bahkan di musim sebelumnya, dia absen 21 kali. Masalah otot kerap mengganggu karier Dybala dan catatan ini akan jadi kerugian besar untuk Milan yang harus membayar gaji besar untuk si pemain.
3. Memicu Ketegangan dengan Paolo Maldini
Sebelum AC Milan diambil alih, direktur Paolo Maldini disebut ingin memiliki kekuatan lebih besar sebagai pengambil keputusan di bursa transfer.
Namun, fakta bahwa perwakilan Elliott yang melancarkan negosiasi dengan Dybala bisa membuat sang legenda merasa tersisih dan diabaikan, sekaligus mengecilkan harapan Maldini merekrut target utama di bursa transfer, Sven Botman.
Jika AC Milan bersikeras memboyong Paulo Dybala, yang mana bukan favorit Maldini, bisa menjadi salah satu pemicu kepergian mantan bek timnas Italia, apalagi ia belum juga menandatangani pepanjangan kontrak di San Siro.
Kepergian Paolo Maldini bakal menjadi kehilangan besar bagi Il Diavolo Rosso, karena seperti diketahui dia termasuk salah satu sosok kunci dalam perombakan skuad hingga menjadi juara Serie A Italia 2021-2022.
Berita AC Milan Lainnya
AC Milan Siap Salip Inter Milan untuk Dapatkan Paulo Dybala
Jika Gabung Inter Milan, Paulo Dybala Harus Siap Menanggung Dua Kepahitan