- Kylian Mbappe ternyata hampir pensiun dari timnas Prancis usai gagal penalti di Euro 2020.
- Keinginan Mbappe untuk berhenti muncul karena perlakuan rasisme kepadanya usai kegagalan penalti tersebut.
- Hal itu diungkapkan presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.
SKOR.id - Kylian Mbappe ternyata sempat hampir pensiun dari timnas Prancis usai gagal penalti di Euro 2020.
Hal itu diungkapkan langsung oleh presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.
Kylian Mbappe ingin berhenti membela negaranya muncul setelah mendapat perlakukan rasisme usai kegagalan penalti tersebut.
Mbappe yang maju sebagai eksekutor kelima saat Prancis bertemu Swiss di babak 16 besar gagal menunaikan tugasnya. Dalam laga itu Les Bleus kalah 4-5.
"Saya bertemu dengannya setelah Euro, dia merasa Federasi tidak membelanya setelah penalti yang gagal dan kritik di media sosial," kata Le Graet.
"Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi. Dia sangat frustrasi, seperti kita semua. Dia sangat ramah kepada media. Dia pria yang hebat, jauh daripada yang dipikirkan orang-orang." sambung sang presiden.
Kylian Mbappe sendiri mengakui bahwa keinginannya mundur dari timnas Prancis bukan karena gagal penalti, melainkan karena perlakuan rasisme kepadanya.
"Ya akhirnya saya menjelaskan kepadanya (Le Graet) bahwa itu terkait dengan rasisme, bukan soal penalti," kata Mbappe.
Setelah insiden tersebut Kylian Mbappe akhirnya mengurungkan keinginannya mundur dan masih bermain untuk timnas Prancis sampai sekarang.
Bintang Paris Saint-Germain itu kini sudah mengumpulkan 57 caps di semua ajang dan telah membukukan 27 gol.
Berita Kylian Mbappe Lainnya:
Kylian Mbappe Cuma Butuh Lionel Messi Buat Balas Dendam