- Kylian Mbappe disebut memiliki kekuasaan di Paris Saint-Germain.
- Sang pemain masih mempertahankan Lionel Messi.
- Kylian Mbappe butuh La Pulga buat balas dendam.
SKOR.id - Salah satu alasan mengapa Kylian Mbappe masih mempertahankan Lionel Messi adalah untuk membantunya balas dendam.
Sudah bukan rahasia lagi jika Mbappe dikabarkan punya kekuasaan di PSG.
Pemain berusia 23 tahun tersebut bisa memecat dan mendatangkan pemain yang dianggap mampu menjadi tandemnya.
Mauricio Pochettino disebut menjadi korban pertama Mbappe. Sang pelatih dipecat setelah hanya 18 bulan bersama klub asal Prancis tersebut.
Lionel Messi sendiri belum menunjukkan hal positif sejak kedatanganya ke Les Parisiens.
Akan tetapi, Mbappe tidak "memecatnya" karena dia masih butuh bantuan Messi untuk balas dendam kepada Real Madrid dan penggemarnya.
Hal ini karena bintang asal Prancis tersebut sudah menjadi bahan olok-olok sejak menolak tawaran Los Blancos.
Banyak orang mengatakan jika Kylian Mbappe akan menyesal dengan keputusannya itu.
Dia hanya bisa membalas kritik tersebut dengan mempersembahkan banyak pencapaian bersama PSG musim depan.
Dan karena hal ini, ia masih butuh bantuan Lionel Messi dan Neymar.
“Anda memiliki Messi yang hampir berusia 35 tahun dan tidak menjalani musim yang hebat. Tanpa Mbappe, Anda harus membangun kembali. Dengan Mbappe, Anda bisa membangun di sekelilingnya," kata Christophe Remise, seorang jurnalis yang meliput PSG.
Meski demikian, kombinasi Neymar, Kylian Mbappe dan Lionel Messi masih kurang optimal jika mereka tak segera menemukan pelatih yang pas.
Itulah mengapa PSG saat ini menjadikan Zinedine Zidane sebagai prioritas transfer manajer baru mereka.
Berita Lionel Messi Lainnya:
Erling Haaland vs Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saat Berusia 21 Tahun
Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi: Masih Gacor meski Usia Tak Muda Lagi