- Pep Guardiola merokok cerutu saat selebrasi Man. City juara Liga Inggris.
- Carlo Ancelotti dan Zlatan Ibrahimovic juga melakukan hal serupa.
- Tetapi, aksi tiga tokoh ikonik sepak bola itu tidak disukai sekelompok orang.
SKOR.id - Pada hari Senin, pelatih Manchester City, Pep Guardiola menghisap cerutu selama perayaan The Citizens juara Liga Premier 2021/22 bersama seluruh pendukung mereka.
Beberapa waktu sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan oleh Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dan Carlo Ancelotti dari Real Madrid saat selebrasi tim mereka juara Serie A dan LaLiga.
Dari Ancelotti hingga Ibrahimovich, dan Guardiola, tiga nama ikonik di sepak bola Eropa ini telah menciptakan gelombang di liga masing-masing dengan trofi juara dan bahkan juga menjadikan aksi merokok cerutu sebagai simbol perayaan.
Ancelotti membuat para penggemar mengagumi salah satu 'foto terbaik yang pernah mereka lihat' saat pria Italia itu berpose dengan cerutu selama perayaan bus terbuka Real Madrid pada 1 Mei.
No one does it quite like Pep Guardiola ???? pic.twitter.com/qeSooA1IEW— SPORTbible (@sportbible) May 23, 2022
Los Blancos meraih gelar LaLiga ke-35 mereka dengan kemenangan 4-0 atas Espanyol sehari sebelumnya, mengangkat trofi di Santiago Bernabeu usai pertandingan.
Perayaan pun berlanjut pada hari Minggu, dengan Ancelotti dan seluruh pemain Real Madrid digiring melewati jalan-jalan Madrid.
Dalam foto yang kemudian menjadi viral, Ancelotti yang sering disamakan dengan bos mafia Italia tersebut terlihat sedang merokok sebatang cerutu disaksikan oleh Vinicius Jr., Eder Militao, David Alaba, dan Rodrygo yang tersenyum lebar di latar belakang sang pelatih.
Kemenangan Real Madrid di LaLiga memang menjadi pencapaian luar biasa bagi Ancelotti.
Dia menjadi pelatih pertama yang meraih gelar di lima liga top Eropa: Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis.
Carlo Ancelotti explains to Movistar: “No, I don't smoke cigars! It was only a photo with my friends. Yes, these players are my friends”. ⚪️???? #UCL pic.twitter.com/rKq30KTHQK— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 4, 2022
Manajer berusia 62 tahun ini memiliki salah satu CV paling gemilang di dunia sepak bola.
Ketika dia terpikat kembali ke Real Madrid untuk periode kedua Juni lalu setelah kepergian legenda klub Zinedine Zidane, Ancelotti tahu bahwa satu-satunya misinya adalah meningkatkan jumlah trofi klub.
Tren yang dimulai oleh Ancelotti berlanjut di Serie A Italia ketika AC Milan merebut trofi yang mereka dambakan untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, dan Zlatan Ibrahimovic memastikan dia memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin.
Kemenangan tandang 3-0 atas Sassuolo memungkinkan Rossoneri menahan rival sekotanya Inter Milan dalam perburuan gelar, dan banyak emosi dilepaskan setelah pertandingan.
Untuk striker veteran berusia 40 tahun Ibrahimovic, itu bisa menjadi penutup kariernya dan pemain veteran Swedia itu merayakannya dengan merokok cerutu besar dan menyemprotkan sampanye ke arah penggemar Milan.
Zlatan Ibrahimovic smoking a cigar after winning the league with AC Milan. pic.twitter.com/7PBWSVNHxu— ???????????? ???????????????? ???? (@TheEuropeanLad) May 22, 2022
Tapi yang kemudian menjadi pemandangan tak terduga adalah ketika Guardiola yang muncul di depan pendukung Man City dengan gaya WWE – muncul dari tengah kepulan asap dengan cerutu di tangannya selama perayaan juara Liga Premier mereka.
Ribuan penggemar yang gembira memadati pusat kota untuk bergabung dalam pesta 24 jam setelah kemenangan luar biasa 3-2 Sky Blue atas Aston Villa di Stadion Etihad pada hari terakhir musim Liga Premier untuk menyegel gelar keempat mereka dalam lima musim.
Namun justru pemandangan pelatih asal Spanyol itu yang mengisap cerutu di Deansgate yang membuat para penggemar tercengang.
Zlatan Ibrahimovic came out to the title celebration with a cigar (@CBSSportsGolazo).pic.twitter.com/8vkvN5GD3g— Get Italian Football News (@_GIFN) May 22, 2022
Foto-foto Guardiola dengan cerutu di tangannya sehari setelah Ibrahimovich mengisapnya di depan penonton pun memicu perdebatan di seluruh platform media sosial terkait apakah cerutu telah menjadi simbol para juara merayakan musim gemilang mereka.
Sementara beberapa orang percaya bahwa melihat tiga legenda olahraga dengan cerutu di mulut mereka adalah hal yang paling keren, beberapa dari mereka tidak terkesan karena mereka percaya merokok di depan ribuan fans hanya memberikan contoh buruk bagi kaum muda. Terlepas dari itu, tren baru tampaknya telah mengambil langkah.
Akan menarik untuk melihat apakah Carlo Ancelotti akan menyulut sebatang cerutu lagi jika Real Madrid menjadi juara Eropa ketika menghadapi Liverpool pada 28 Mei di Paris.***
Baca Berita Bola Internasional Lainnya:
Manchester City Rayakan Kemenangan Liga Inggris dengan Parade Bus Terbuka
Selebrasi Juara AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Merokok di Lapangan
Carlo Ancelotti: Sejarah Real Madrid Menginspirasi Comeback Sensasional di Liga Champions