- AC Milan selangkah lagi menyegel Scudetto pertama sejak 2010-2011.
- Namun mereka dibayangi catatan gol yang kurang impresif.
- Tapi, Ada sembilan musim ketika AC Milan juara tanpa punya mesin gol.
SKOR.id - AC Milan hanya butuh satu poin untuk mengunci Scudetto musim ini. Namun rapor kurang mengesankan membayangi Rafael Leao.
I Rossoneri tandang ke Sassuolo, Minggu (22/5/2022) malam WIB, mengetahui bahwa satu poin cukup untuk memastikan mereka merebut gelar Serie A Italia 2021-2022.
Sayang catatan gol Il Diavolo Rosso cukup memprihatinkan. Di antara tiga tim teratas, Milan paling sedikit mencetak gol, hanya 66 kali membobol gawang lawan, dengan Rafael Leao sebagai top skor.
Penyerang asal Portugal itu cuma membukukan 11 gol di Serie A, dan menjadi satu-satunya pemain Milan yang mampu mengemas dua digit gol.
Jumlah gol Leao masih kalah jauh dari Ciro Immobile yang keluar sebagai top skor dengan 27 gol.
Namun, sepertinya ini memang bukan masalah besar bagi I Rossoneri.
Pasalnya, ini bukan pertama kali dalam sejarah AC Milan mampu meraih Scudetto tanpa pemain yang mengemas 20 gol di musim tersebut.
Berikut ini barisan penyerang minim gol AC Milan ketika namun malah jadi juara Liga Italia:
1. Daniele Massaro
Ia menjadi top skor AC Milan saat juara Liga Italia 1993-1994, dengan 11 gol atau rata-rata 0,32 gol per pertandingan.
2. George Weah
Dua tahun kemudian, I Rossoneri kembali keluar sebagai kampiun di liga domestik, lagi-lagi tanpa pemain yang mencetak 20 gol.
Saat itu George Weah yang mengemas 11 gol atau 0,32 gol tiap pertandingan.
3. Pietro Paolo Virdis
Di musim 1978-1978, ada Pietro Paolo Virdis yang mengemas 11 gol untuk mengantar Milan juara atau rata-rata 0,36 gol per pertandingan.
4. Zlatan Ibrahimovic
Striker Swedia ini menjadi top skor klub dengan 14 gol dan rata-rata 0,36 per laga di musim 2010-2011.
5. Jean Pierre Papin
Saat Setan Merah juara Serie A 1992-1993, Jean Pierre Papin menjadi top skor klub meski hanya mengemas 13 gol dan rata-rata 0,4 gol per pertandingan.
6. Alberto Bigon
Pria asli Italia ini keluar sebagai pemain paling tajam di klub saat mengantar Milan juara pada 1978-1979. Ia mengepak 12 gol atau rata-rata 0,4 gol per laga.
7. Gastone Bean
Dengan 17 gol, Gastone Bean menjadi pemain tersubur bagi Milan saat mereka jadi juara di musim 1956-1957.
8. Pierino Prati
Di musim 1967-1968, Pierino Prati menjadi top skor Milan dengan 15 gol atau rata-rata 0,5 gol setiap laga.
9. Oliver Bierhoff
Di antara nama yang telah disebutkan di atas, Oliver Bierhoff merupakan pemain dengan jumlah gol terbanyak.
Ia berkontribusi 19 gol atau rata-rata 0,55 gol per pertandingan untuk mengantar Milan menyabet Scudetto 1998-1999.
Berita AC Milan Lainnya
Rapor AC Milan dan Inter Milan jelang Scudetto Malam Ini
AC Milan Bisa Scudetto, Pemainnya Malah Banyak yang akan Pergi