- Perusahaan asal Indonesia, Pakuan Football Enterprise, resmi mengakuisisi klub asal Portugal, Estrela da Amadora.
- Pakuan Football Enterprise menargetkan setidaknya dalam dua tahun ke depan promosi ke Primeira Liga (kompetisi kasta tertinggi di Portugal).
- Hal ini juga membuka jalan bagi para pemain muda Indonesia untuk berkiprah di Eropa.
SKOR.id - Perusahaan pengelola bisnis sepak bola asal Indonesia, Pakuan Football Enterprise, yang dikepalai oleh Dodi Irwan Suparno resmi mengakuisisi klub asal Portugal, Estrela da Amadora. Hal itu diumumkan dalam instagram resmi klub, Selasa (10/5/2022) malam WIB.
Salah satu yang menjadi alasan kuat Pakuan Football Enterprise mengakuisisi Estrela da Amadora adalah, lantaran klub yang kini berkompetisi di Liga Portugal 2 (kompetisi kasta kedua Portugal) itu merupakan tim yang bersejarah dan memiliki tradisi sepakbola tradisional yang sangat kental.
Berlokasi sangat strategis 20 menit dari pusat kota Lisbon menjadikan Estrela da Amadora menjadi salah satu klub yang paling menjadi incaran para scouting talent di seluruh dunia untuk datang berkunjung demi mencari bibit pemain-pemain muda di Eropa.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Liga Portugal berada di peringkat keenam teratas di dunia yang terbukti paling efisien dalam hal program pengembangan pemain. Sehingga menjadikan Portugal sebagai tempat produksi pemain besar-besaran dari seluruh dunia, terutama pemain asal Amerika Latin.
Memiliki stadion sendiri yang bernama Estadio Jose Gomes atau lebih dikenal dengan Estadio da Reboleira dan memiliki kapasitas sebesar 9.288 penonton, juga menjadi salah satu alasan mengapa Pakuan Football Enterprise menjatuhkan pilihan pada Estrela da Amadora yang dinilai tepat sebagai joint venture yang sangat strategis.
Meski masih terbilang perusahaan baru pengelola bisnis sepak bola, namun Pakuan Football Enterprise memiliki visi dan misi yang sangat kuat.
View this post on Instagram
Dengan menggandeng beberapa expertise andal dan mengerti secara mendalam sisi teknis sepak bola Eropa, Amerika Latin dan juga market di Asia, Pakuan Football Enterprise berambisi untuk masuk ke level sepak bola profesional Eropa.
Berbekal grand plan yang matang, Pakuan Football Enterprise akan fokus dan melakukan program restrukturisasi usia muda dan U-23. Mereka pun menargetkan setidaknya dalam waktu dua tahun ke depan tim senior Estrela da Amadora dapat naik ke Primeira Liga Portugal (kompetisi kasta tertinggi).
Untuk mewujudkan visi dan misinya, pelatih asal Brasil yang sudah berpengalaman di sepak bola Indonesia, Jaino Matos, pun ditunjuk menjadi Direktur Olahraga klub.
“Sangatlah penting dan krusial untuk menempatkan seorang Direktur Olahraga yang bukan hanya memahami secara mendalam sisi teknis sepak bola Eropa seperti pemilihan pelatih yang tepat, pemilihan pemain-pemain usia muda U-23 dan U-19 di dalam tubuh tim manajemen Estrela da Amadora, namun juga memiliki kemampuan administratif untuk mengembangkan seluruh ide para investor, serta merealisasikannya melalui rancangan konsep yang matang dalam beberapa tahun ke depan untuk menentukan positioning klub yang tepat di level tersebut,” kata Dodi Irwan Suparno, dalam rilis resmi yang diterima Skor.id.
Pakuan Football Enterprise pun yakin Jaino Matos nantinya mampu mengemban tanggung jawab besar sebagai garda terdepan dalam menjaga seluruh nilai investasi para investor asal Indonesia.
“Jaino Matos sendiri selain memiliki latar belakang kepelatihan dan mengantongi lisensi PRO CBF - Brazil, namun ia juga sudah memiliki pengalaman malang melintang di sepakbola Asia terutama di Indonesia bersama dengan timnas dan klub-klub papan atas lainnya serta memiliki pengalaman berbisnis sepak bola di Indonesia,” ujar Dodi.
“Selain itu, bahasa Portugis tentunya tidak akan menjadi kendala komunikasi karena Brasil dan Portugal memiliki bahasa yang sama sehingga memudahkan kami untuk bernegosiasi, berkomunikasi secara teknis lapangan maupun intenal manajemen,” ia menjelaskan.
Mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Indonesia untuk Portugal, H.E Rudy Alfonso, Pakuan Football Enterprise semakin optimistis untuk melaju lebih cepat dalam menjalankan seluruh proses hubungan kerja dengan lebih baik. Rudy Alfonso berharap, ke depan Indonesia dan Portugal dapat saling mendukung kerja sama antarnegara, salah satunya melalui industri sepak bola seperti yang dilakukan Pakuan Football Enterprise.
Sudah menjadi hal yang pasti bahwa Estrela da Amadora akan menjadi pelabuhan para pemain sepak bola Indonesia muda bertalenta yang siap bersaing di level Eropa. Meski begitu, ada kriteria dan persiapan yang akan diterapkan dalam hal tersebut.
“Kita membutuhkan kesiapan yang sangat matang sebelum mengirimkan pemain asal Indonesia ke level Eropa, faktor terbesar penyebab pemain gagal bersaing karena belum memiliki kesiapan baik secara mental maupun fisik,” kata Jaino Matos.
Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Paul Pogba Tolak Manchester City, Siap Pilih di Antara 3 Tim Ini
Josep Guardiola vs Jurgen Klopp: Antonio Conte Pemenangnya