- Carlo Ancelotti percaya sejarah klub yang menginspirasi comeback Real Madrid atas Manchester City.
- Real Madrid kembali memperlihatkan comeback sensasional di Liga Champions musim ini.
- Real Madrid menyingkirkan Manchester City untuk bisa mencapai final Liga Champions 2021-2022.
SKOR.id - Carlo Ancelotti percaya sejarah Real Madrid membantu menginspirasi comeback sensasional Liga Champions mereka melawan Manchester City pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Los Blancos bangkit dari ambang kekalahan untuk meraih kemenangan dramatis 3-1 di Santiago Bernabeu dan memastikan tempat mereka di final di Paris, di mana mereka akan bermain melawan Liverpool pada 28 Mei.
Pasukan Ancelotti tertinggal 5-3 secara agregat ketika Riyad Mahrez mencetak gol untuk Man City pada menit ke-73, tetapi Rodrygo mencetak dua gol dalam waktu 91 detik untuk memaksa perpanjangan waktu.
Dan tuan rumah membalikkan keadaan ketika penalti Karim Benzema membuat Real Madrid memastikan tempat di final, bertemu Liverpool, lawan yang mereka kalahkan di final 2018 di Kiev.
Itu adalah kali ketiga berturut-turut di mana sang juara 13 kali itu bangkit dari ketertinggalan, setelah melakukan hal yang sama melawan Paris Saint-Germain dan Chelsea di babak 16 besar dan perempat final.
Dengan keberhasilan ini, Ancelotti mencatat rekor sebagai pelatih pertama yang mencapai lima final Liga Champions.
Ahli strategi asal Italia itu memuji tekad yang ditunjukkan oleh para pemainnya untuk tidak menyerah hingga menit akhir saat melawan Man City.
"Saya tidak bisa mengatakan kami terbiasa menjalani kehidupan seperti ini," katanya setelah pertandingan.
"Tapi apa yang terjadi malam ini, itu terjadi saat melawan Chelsea dan juga melawan PSG.
“Jika Anda harus mengatakan alasannya, sejarah klub ini yang membantu kami untuk terus lanjut ketika tampaknya kami sudah selesai. Ini memberi Anda kekuatan untuk mengikuti, melanjutkan, dan untuk percaya."
Ancelotti bergabung dengan Madrid pada akhir musim lalu untuk periode kedua sebagai pelatih, setelah memimpin Los Blancos meraih La Decima selama tugas pertamanya.
Dia menjadi pelatih pertama yang memenangkan semua gelar lima liga besar Eropa ketika Madrid meraih gelar LaLiga ke-35 pada hari Sabtu kemarin.
Dan kini pelatih 62 tahun itu dapat menantikan reuni dengan Liverpool, yang bisa disebut saingan terbesarnya saat menukangi Everton (2019-2021).
Ancelotti memimpin Everton meraih kemenangan pertama mereka di Merseyside di Anfield sejak 1999 pada Februari 2021, dan dia senang melawan tim Jurgen Klopp sekali lagi.
“Perasaan saya sangat senang, untuk berpartisipasi dalam final lain melawan tim hebat, saya bermain melawan mereka sebagai pemain dan sebagai pelatih,” kata Ancelotti, yang mengalahkan Liverpool di final 2007 bersama AC Milan.
"Saya tinggal di sana [di Liverpool] selama dua tahun. Bagi saya, ini seperti derby, saya masih mendukung Everton."
Berita Liga Champions Lainnya:
LIVE Update: Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions