- Ada yang menarik di laga Burnley vs Southampton Jumat (22/4/2022).
- Laga dihentikan pada menit ke-41 oleh wasit yang bertugas.
- Hal tersebut dilakukan untuk memberi kesempatan pemain muslim yang berpuasa untuk berbuka.
SKOR.id - Cerita Ramadan berikut ini membahas tentang toleransi tinggi di Liga Inggris.
Toleransi yang diperlihatkan terjadi pada laga Burnley vs Southampton pada Jumat (22/4/2022) malam WIB.
Dilansir dari Daily Mail, sepak bola Inggris menjadi salah satu bentuk toleransi keberagamaan tingkat tinggi yang bisa ditiru oleh kompetisi Eropa lainnya.
Wasit yang memimpin pertandingan tersebut menghentikan sementara laga pada menit ke-41.
Bukan karena adanya pelanggaran ataupun ada pemain yang butuh perawatan, namun untuk memberi kesempatan pemain yang menjalankan ibadah puasa untuk berbuka.
Dari kubu Burley memang tidak ada pemain muslim. Namun dari kubu Southampton ada dua pemain muslim yang berlaga pada saat itu.
Mereka adalah Mohamed Elyounoussi dan Yan Valery. Tepat pada menit ke-41, keduanya diberi kesempatan unyuk membatalkan puasa terlebih dahulu,
Ini bukan kejutan, namun sebuah kejadian yang telah direncanakan.
Sebelum laga dimulai, penonton yang hadir telah diberi pengumuman jika akan ada jeda saat waktu berbuka puasa telah tiba.
Ini bukan kali pertama di Liga Inggris. Setahun lalu Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate juga diizinkan berbuka puasa, ketika Leicester City bermain melawan Crystal Palace musim lalu.
Awal bulan ini, gelandang Everton Abdoulaye Doucoure bisa berbuka puasa menyusul jeda saat timnya kalah dari Burnley.
Sebuah pertandingan Bundesliga juga dihentikan untuk pertama kalinya dalam sejarah pekan lalu untuk memungkinkan bintang Mainz Moussa Niakhate berbuka puasa.
Berita Cerita Ramadan Lainnya:
CERITA RAMADAN: Nayim, Pemain Islam Pertama di Liga Inggris
CERITA RAMADAN: Hawa Cissoko, Dukungan di Tengah Perbedaan saat Berpuasa di Bulan Suci