- Jurgen Klopp menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih terbaik di dunia.
- Liverpool FC dan Manchester City tim akan saling berhadapan akhir pekan ini.
- Klopp memuji Manchester City bersama Pep Guardiola.
SKOR.id - Pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp, secara terang-terangan menyebut bahwa Pep Guardiola merupakan pelatih terbaik di dunia.
Setelah dua musim berjuang memperebutkan gelar ketika mereka masih memimpin Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, Klopp dan Guardiola berada di tahun keenam mereka sebagai lawan di Liga Inggris (Premier League).
Pelatih asal Jerman itu tahu lemari trofinya akan jauh lebih penuh tanpa Guardiola, tetapi menjelang pertarungan gelar besar hari Minggu (10/4/2022) antara Manchester City melawan Liverpool, dia bersikeras itu tidak akan membuatnya kecewa.
“Mungkin di Dortmund kami bisa memenangkan lebih banyak gelar jika Pep tidak berada di Bayern," tutur Klopp seperti dikutip dari Livescore.
“Sekarang, hampir sama, bayangkan jika dia tidak berada di sini, kami mungkin bisa memenangkan setidaknya satu gelar liga lagi."
“Tapi saya tidak seperti ini, syukurlah. Jadi, saya benar-benar senang dengan situasi kami."
“Saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan, ini (Manchester City) adalah tim sepak bola yang gila."
"Dan, bagi saya, (dia) manajer terbaik dunia. Jadi, itu kombinasi yang membuatnya cukup rumit."
"Tapi, kabar baiknya, mereka juga manusia. Jadi, kita semua merasakan momen itu. Kami melakukannya, mereka melakukannya."
"Anda harus cukup kuat untuk berada di sana ketika mereka siap bermain."
Klopp juga mengungkapkan bahwa dia senang mempersiapkan pertandingan melawan Manchester City karena sepak bola yang mereka mainkan.
"Saya sangat menghargai apa yang mereka lakukan. Saya suka menonton mereka," Klopp menambahkan.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya menyukai banyak lawan, atau pesaing, tetapi saya sangat suka menonton City."
"Jadi, selalu ketika kami menghadapi mereka, analisisnya adalah perpaduan antara kerja keras dan kegembiraan yang nyata. Ini sepakbola yang fantastis."
“Ini, seperti, (sepak bola) level atas."
“Mereka mengelola dengan cara khusus. Mereka membuat dirinya sangat sulit (dikalahkan). Mereka membuat lapangan besar di saat-saat tertentu."
"Mereka membuat lapangan kecil di saat yang tepat. Mereka memiliki individu yang sensasional dan semua hal semacam ini."
"Itulah kebenarannya. Saya tidak bisa menyembunyikannya."
"Tapi hal baiknya adalah kami juga tidak terlalu buruk. Jadi itu membantu."