- Paris Saint-Germain (PSG) masih berharap bisa mempertahankan Kylian Mbappe.
- Aturan FFP yang baru dikabarkan memungkinkan mereka untuk mempertahankan Mbappe.
- Klub akan diizinkan untuk menghabiskan hingga 70 persen pendapatan untuk gaji.
SKOR.id - Komite eksekutif UEFA akan bertemu untuk menyetujui model baru Financial Fair Play (FFP), dan Paris Saint-Germain (PSG) percaya bahwa itu dapat membantu mereka untuk mempertahankan Kylian Mbappe.
Pemain Prancis itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni, tetapi belum mengklarifikasi masa depannya.
Menurut L'Equipe, aturan pengeluaran yang berkaitan dengan pendapatan akan dilonggarkan dan akan mulai berlaku mulai musim depan.
Itu berarti PSG bisa membuat tawaran yang lebih baik untuk pemain bintang mereka dalam upaya membujuknya untuk tetap di Paris, Prancis.
"Saya belum mengambil keputusan, tapi ada faktor baru," kata Mbappe, akhir pekan lalu.
"Apa itu? Faktor baru. Saya tenang, mencoba membuat keputusan terbaik dengan orang yang saya cintai."
Batas gaji
Dengan sistem FFP yang baru, klub akan diizinkan untuk menghabiskan hingga 70 persen pendapatan untuk gaji, menurut laporan dari L'Equipe.
Itu akan diterapkan secara bertahap, tetapi itu akan memberi PSG ruang untuk bermanuver karena batas 70 persen tidak akan datang hingga 2025.
Awalnya akan diterapkan 90 persen pada 2023 dan lalu kemudian 80 persen pada 2024.
Itu bisa membantu PSG untuk mempertahankan Mbappe, setidaknya untuk dua tahun ke depan.
Baca Juga Berita Bola Internasional lainnya:
Tidak Ayah, Gonzalo Higuain Belum Mau Pensiun dari Sepak Bola