- Beberapa waktu lalu pemain Arsenal bersedia dipotong gajinya 15 persen karena pandemi Covid.
- Namun, hal itu tidak dilakukan Mesut Ozil yang kini membela Fenerbahce.
- Agen Mesut Ozil mengungkap alasan kliennya menolak pemotongan gaji tersebut.
SKOR.id - Agen Mesut Ozil. Erkut Sogut, membeberkan alasan kliennya menolak pemotongan gaji saat masih berseragam Arsenal.
Seperti diketahui, pandemi Covid memaksa sejumlah klub untuk memotong gaji para pemainnya, termasuk Arsenal.
Para pemain Arsenal sendiri kala itu dipotong gajinya sebesar 15 persen sebagaimana disebutkan laman Goal.
Akan tetapi, Mesut Ozil tidak mengikuti rekan setimnya sebelum akhirnya pindah ke Fenerbahce pada awal tahun 2021.
Berdasarkan Erkut Sogut, Ozil tidak berkenan gajinya dipotong karena tidak tahu ke mana larinya sisa gaji tersebut.
"Ketika ada pemotongan gaji dia bertanya kepada saya ke manakah uang tersebut. Mesut ingin kepastian dari klub bahwa mereka tidak akan memecat siapa pun. Itu berarti manajemen juga harus potong gaji," kata Sogut.
"Jika ada kepastian itu mungkin dia akan menerima pemotongan gaji lebih besar, 30 persen. Dia ingin tahu ke mana uang itu pergi. Dia tidak mau melakukannya jika untuk membeli pemain, tapi dia mau jika itu digunakan untuk menyelamatkan pekerja," imbuh sang agen.
Mesut Ozil sendiri meninggalkan Arsenal awal tahun lalu setelah tujuh setengah tahun mengabdi untuk The Gunners.
Pemain asal Jerman itu bisa dibilang sebagai salah satu pemain Arsenal yang paling konsisten sebelum "dibekukan" yang kemudian membuatnya hengkang.
Selama memperkuat tim Meriam London, Mesut Ozil mencatatkan 254 penampilan di berbagai ajang dengan torehan 44 gol dan 77 assist.
Berita Arsenal Lainnya:
VIDEO: Profil Edu Gaspar, dari Pemain hingga Jadi Direktur Teknis Arsenal
Mikel Arteta Sebut Arsenal Diperlakukan Tidak Adil oleh Liga Inggris