- Achraf Hakimi dikabarkan tidak betah di Paris Saint-Germain, dan ingin pindah setelah baru semusim bergabung.
- Kontingen Amerika Selatan di PSG tidak bicara kepada pemain asal Maroko ini.
- Tapi pergantian pelatih di pengujung musim bisa membantu Hakimi berubah pikiran.
SKOR.id - Achraf Hakimi dikabarkan muak dengan situasi ruang ganti Paris Saint-Germain, karena kontingen Amerika Selatan tak mengajaknya bicara.
Musim 2021-2022 dianggap sebagai kegagalan bagi PSG meski mereka masih berpeluang besar menyabet Liga Prancis.
Tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Real Madrid membuat situasi ruang ganti Les Parisiens tidak harmonis.
Kabarnya, klub akan melakukan perubahan besar pada musim panas mendatang, dan Achraf Hakimi termasuk salah satu di antaranya.
PSG mendatangkan Achraf Hakimi dari Inter Milan di musim panas 2021 dengan mengeluarkan fulus 67 juta euro. Namun pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini diyakini siap angkat kaki meski baru semusim di Parc des Princes.
Menurut jurnalis Prancis Daniel Riolo, Hakimi “jengah” dan ingin meninggalkan tim besutan Mauricio Pohettino.
Kontingen Amerika Selatan memusuhi pemain asal Maroko ini, bahkan mereka tidak lagi berbicara kepadanya.
Sementara penampilan Achraf Hakimi di klub masih naik turun, Hakimi merupakan salah satu pemain muda di skuad dan dijadikan proyek jangka panjang PSG.
Melihat masa depan sang pemain, PSG diklaim tak mau melepas Hakimi, apalagi dia baru saja tiba dan memiliki kontrak hingga 2026.
Namun, pergantian pelatih bisa membantu Achraf Hakimi mengambil keputusan di musim panas. Mauricio Pochettino diramalkan tidak akan bertahan lebih lama dari akhir musim ini, setelah gagal di Liga Chammpions.
Pria asal Argentina itu masuk salah satu kandidat pelatih permanen Manchester United, sementara PSG gencar dihubungkan dengan Zinedine Zidane.
Baca Berita PSG Lainnya
Sobat Diego Maradona Sarankan Lionel Messi Pergi dari PSG tapi Jangan Pulang ke Barcelona
Legenda Argentina Menilai Lionel Messi Tak akan Bertahan Lama di PSG