- Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, terkena sanksi dari pemerintah Inggris Raya karena kedekatannya dengan Vladimir Putin.
- Kini Premier League memutuskan untuk mendiskualifikasi Abramovich sebagai direktur klub.
- Chelsea dijual dan proses penjualannya harus selesai secepatnya.
SKOR.id - Keputusan pemerintah Inggris Raya menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich terus berbuntut panjang.
Pemilik the Blues ini telah didiskualifikasi sebagai direktur klub oleh Premier League.
Abramovich, yang diyakini punya hubungan dekat dengan Vladimir Putin, juga harus menerima kenyataan bahwa asetnya dibekukan menyusul invasi militer Rusia terhadap Ukraina.
"Menysul diberlakukannya sanksi oleh pemerintah Inggris, maka dewan Premier League telah mendiskualifikasi Roman Abramovich sebagai direktur klub sepak bola Chelsea," demikian punyi pernyaan Liga Inggris.
Kendati begitu, keputusan petinggi klub tidak berdampak kegiatan klub di lapangan.
Tim asal London barat ini tetap diizinkan untuk latihan dan memainkan pertandingan, sebagaimana diatur di bawah persyaratan lisensi yang dikeluarkan oleh pemetintah yang berakhir pada 2022.
Roman Abramovich memutuskan menjual Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak akhir bulan lalu.
Mereka diyakini telah memulai negosiasi dengan pengusaha kaya raya untuk segera menuntaskan penjualan klub.
Beberapa peminat telah mengajukan tawaran sekitar 2 miliar pound dan Abramovich memiliki kesepakatan dengan pemerintah bahwa penjualan klub akan tetap berjalan.
Pengusaha asal Swiss dan Amerika Hansjorg Wyss dan Todd Boehly, miliuner Turki Musin Bayrak, dan duo Inggris Jamie Reuben serta Nick Candy termasuk di antara kandidat yang menyatakan minat mengambil alih kepemilikan klub sejak Abramovich mengumumkan penjualan.
Baca Berita Roman Abramovich Lainnya
Efek Sanksi Roman Abramovich Dimulai, Kartu Kredit Chelsea Kini Tak Bisa Digunakan
Mason Mount: Pemain Chelsea Tidak Bisa Abaikan Sanksi Roman Abramovich