- Antonio Conte turut prihatin atas nasib Chelsea menyusul sanksi pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich.
- The Blues tak bisa melakukan jual beli pemain, pembaruan kontrak skuad, penjualan tiket dan merchandise.
- Conte pernah dua musim menukangi the Blues, dan meraih gelar Liga Inggris serta Piala FA.
SKOR.id - Antonio Conte turut merasa sedih melihat situasi Chelsea setelah pemilik klub, Roman Abramovich, disaksi pemerintah Inggris Raya terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Kamis lalu pemerintah Inggris Raya mengumumkan akan membekukan aset pengusaha asal Rusia, termasuk Roman Abramovich. Chelsea pun terkena imbas atas keputusan ini.
Akibatnya, the Blues tak bisa menjalankan klub seperti biasa. Mereka tak diizinkan menjual atau membeli pemain serta memperbarui kontrak anggota skuad yang ada.
Penjualan tiket pertandingan pun dilarang, sehingga hanya pemegang tiket musiman yang bisa menyaksikan laga di Stamford Bridge.
Chelsea juga dipastikan tak punya pemasukan dari penjualan merchandise.
Menyusul sanksi yang diberikan kepada Chelsea, Antonio Conte pun menyampaikan simpatinya kepada klub yang pernah ia tangani selama dua musim pada 2016 sampai 2018.
Pelatih berpaspor Italia ini membawa klub London Barat tersebut memenangkan gelar Liga Inggris dan Piala FA selama masa jabatannya di Stamford Bridge.
"Sungguh menyedihkan mendengar situasi ini. Ini tidak mudah untuk para pemain, tidak mudah untuk Thomas Tuchel, untuk seluruh lingkungan, lingkungan Chelsea," kata Conte.
"Saya mendoakan yang terbaik, yang terbaik untuk klub ini. Karena saya pernah bekerja di sini. Saya menikmati dua musim di sini [sebagai manajer Chelsea]. Saya mencintai tim ini, klub tempat saya bekerja."
Skorer dapat menyimak komentar Antonio Conte selengkapnya melalui video di bawah ini:
Baca Berita Chelsea Lainnya
Efek Sanksi Roman Abramovich Dimulai, Kartu Kredit Chelsea Kini Tak Bisa Digunakan
Uang Chelsea Bisa Habis Hanya dalam Waktu 17 Hari