- Maurizio Sarri beberkan masalah ketika masih melatih Cristiano Ronaldo di Juventus.
- Pelatih asal Italia tersebut menungkapkan bila CR7 menolak dipasang sebagai penyerang tengah secara reguler.
- Masalah tersebut tampaknya juga sedang terjadi di Manchester United.
SKOR.id - Pelatih SS Lazio, Maurizio Sarri, akhirnya mengungkapkan kebenaran tentang penolakan Cristiano Ronaldo untuk bermain sebagai penyerang tengah di Juventus, sebuah isu yang tampaknya kembali berkobar di Manchester United (MU).
Pemain asal Portugal secara mengejutkan bahkan tidak masuk dalam skuad untuk derby Liga Inggris antara Manchester United melawan Manchester City.
Hal ini langsung memicu spekulasi di media Inggris.
Setelah Lazio asuhan Sarri mengalahkan Cagliari 3-0, Sky Sport Italia meminta sang juru taktik untuk mengungkap rumor yang beredar seputar hubungan bermasalah Ronaldo dengan sang pelatih.
Benarkah Sarri meminta Cristiano Ronaldo bermain sebagai penyerang tengah ketika keduanya masih bekerja sama di Juventus dan CR7 menolak?
“Cristiano mencetak gol lebih banyak Serie A di musimnya bersama saya ketimbang (bersama) yang lain,” jawab Sarri.
“Dia siap untuk bermain sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan ketika kami memiliki situasi darurat, tetapi dia tidak terlalu menyukai gagasan untuk melakukannya secara reguler."
“Dalam situasi itu, Anda akhirnya menantang kepastian yang dimiliki pemain."
"Ronaldo mencetak 35-40 gol per musim dengan memulai dari posisi yang lebih melebar, jadi baginya itu permintaan yang hampir tidak masuk akal.
"Itu bisa dimengerti untuk cara dia bermain.”
Ronaldo memainkan 46 pertandingan kompetitif di bawah asuhan Sarri di Juventus dan mencetak 37 gol.
Di musim 2019-20, CR7 mencetak 31 gol dalam 33 penampilan Serie A, serta menyumbang delapan assist.
Ada pertanyaan yang muncul baru-baru ini, karena Ronaldo hanya mencetak satu gol dalam 10 pertandingan terakhirnya untuk Manchester United.
Baca Juga Berita Juventus FC Lainnya:
Juventus Segera Bahas Perpanjangan Kontrak dengan Agen Paulo Dybala