- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ungkap alasan Jadon Sancho hengkang.
- Pep Guardiola tidak mampu menjamin Jadon Sancho di tim utama Manchester City.
- Meski pergi, Jadon Sancho mengaku masih memiliki cinta untuk Pep Guardiola dan Manchester City.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkap alasan menjual Jadon Sancho saat masih bermain di akademi.
Jadon Sancho menjadi salah satu pemain yang pernah bermain untuk Manchester City, kemudian bergabung dengan Manchester United.
Meskipun, Sancho sebelumnya bermain untuk Borussia Dortmund terlebih dulu.
Selain Sancho, ada Peter Schmeichel, Denis Law, hingga Carlos Tevez yang pernah bermain untuk kedua tim rival Liga Inggris tersebut.
Sancho didatangkan Setan Merah pada awal musim ini dengan biaya 73 juta pounds dari Borussia Dortmund.
Pemain Inggris tersebut untuk pertama kalinya bakal kembali ke Etihad setelah hengkang pada tahun 2017 silam.
Kepergian Sancho menimbulkan berbagai perdebatan. Pasalnya, ia dinilai sebagai salah satu permata dari akademi Manchester City yang dilepas begitu saja dari tim akademi.
Pep Guardiola menjelaskan Sancho lebih memilih hengkang dari The Citizen untuk menghindari persaingan di tim utama.
"Dia tidak ingin mengambil tantangan ini, kesempatan ini untuk mengetahui apakah dia mampu,” terang Guardiola pada tahun 2019.
"Dia memutuskan untuk pergi ke sana. Jadi, itu sempurna. Ini berjalan dengan baik dan selamat atas apa yang dia lakukan."
Sancho sempat berlatih di tim utama selama satu musim bersama Guardiola. Manchester City bahkan menyodorkan gaji 30 ribu pounds per pekan, meski tidak ada jaminan untuk tampil di tim utama.
CEO Manchester City, Khaldoon al Mubarak, bahkan pernah mengungkapkan bahwa Sancho harus bersabar jika ingin berada di tim utama.
"Jika hasil akhirnya adalah membuat Sancho menjadi starter di Manchester City, maka ada keseimbangan yang perlu dicapai,” kata Al Mubarak.
"Akan ada jalan yang berbeda, tetapi hasil akhirnya adalah bagaimana kami akan membuat para pemuda ini menjadi bagian dari tim utama kami."
Pernyataan tersebut terbukti untuk mantan rekan Sancho, Phil Foden. Ia kini menjadi salah satu andalan di tim utama.
Sancho lebih memilih hengkang ke Borussia Dortmund, meskipun The Citizen mencoba mencapai kesepakatan.
Winger 21 tahun tersebut bahkan tidak datang ke tempat pelatihan dan harus dikeluarkan dari tur pramusim.
Guardiola mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memberi jaminan bagi semua pemain untuk tampil di tim utama, bahkan untuk sekelas Sergio Aguero pada saat itu.
"Ada banyak tim yang tertarik padanya karena dia adalah pemain besar, bakat besar. Itulah sebabnya kami menawarkan kontrak terbaik untuk melanjutkan bersama kami, tetapi dia memutuskan untuk pindah dan dengan itu kami tidak bisa bertarung," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.
"Saya tidak dapat meyakinkan bahkan pemain terbaik yang kami miliki seperti Sergio Aguero dan yang lainnya, bahwa Anda akan bermain. Saya tidak akan memberi tahu Anda 'Saya jamin, Anda akan memainkan semua pertandingan di musim ini' untuk menandatangani kontrak. kontrak. Saya akan menjadi pembohong, itu tidak benar."
Sancho membuktikan kemampuannya saat bermain untuk Borussia Dortmund. Ia memainkan 137 pertandingan dengan mencetak 50 gol dan 64 assist.
Ia menilai keputusannya untuk meninggalkan Manchester City adalah yang terbaik. Meskipun, banyak orang yang mengkritik keptusannya.
Meski menginggalkan Manchester City, Jadon Sancho mengaku masih memiliki cinta untuk klub dan Pep Guardiola.
"Ketika saya meninggalkan City, ada banyak orang yang meragukan saya - mereka seperti 'oh Anda seharusnya tidak meninggalkan Pep Guardiola'. Tetapi saya hanya berpikir bahwa itu adalah hal terbaik untuk saya," ujar Sancho.
"Saya masih memiliki cinta untuk Pep, saya masih mencintai semua orang di klub, karena mereka membawa saya dari Watford dan membantu saya berkembang menjadi diri saya hari ini, dan jelas pergi ke Dortmund."
Jadon Sancho diyakini akan menjadi salah satu andalan Manchester United saat menghadapi Manchester City.
Laga Manchester United kontra Manchester City di Liga Inggris bakal dilangsungkan pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Berita Liga Inggris lainnya:
VIDEO: Nostalgia Gol Cantik Sergio Aguero pada Derbi Manchester 9 Tahun Lalu
Tuchel Geram Fans Chelsea Pekik Nama Abramovich saat Momen Penghormatan untuk Ukraina