- Bek kiri Manchester City, Oleksandr Zinchenko, mengaku ingin terjun langsung membantu negaranya perang lawan Rusia.
- Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina selama hampir dua pekan.
- Zinchenko berterima kasih atas dukungan yang diberikan dunia untuk negaranya.
SKOR.id - Oleksandr Zinchenko mengaku keluarganya melarang dia pulang ke Ukraina untuk membantu perang lawan Rusia.
Bek Manchester City ini menyadari adanya invasi Rusia terhadai Ukraina setelah dibangunkan istrinya, Vlada, tengah malam pekan lalu.
Meski merasa hancur, Zinchenko tetap mengikuti latihan dan mendapat ban kapten pada pertandingan lawan Peterborough United di Piala FA pekan lalu.
Para sahabatnya dari Ukraina mengirimi Zinchenko video serangan Rusia, dan pengoleksi 48 caps di timnas ini menghaturkan ucapan terima kasih atas dukungan dunia kepada negaranya.
“Saya hanya menangis. Ini sudah sepekan, saya tidak menghitungnya, tapi bahkan ketika saya menyetir di mobil dari tempat latihan, saya hanya menangis,” aku pemain 25 tahun ini kepada Gary Lineker dalam wawancara dengan BBC Sport.
“Saya dapat menunjukkan kepada Anda jutaan gambar dan video setiap kota di negara saya dihancurkan.”
View this post on Instagram
Di tengah invasi Rusia, tak sedikit publik figur Ukraina yang pulang ke kampung halaman untuk membantu tentara mereka.
Oleksandr Usyk, Vasyl Lomachenko, serta Klitscho bersaudara, Wladimir dan Vitali, memutuskan turun langsung ke medan pertempuran.
Demikian pula dengan pelatih Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub, juga membuat keputusan besar meninggalkan klub untuk ikut bertempur langsung.
Namun Zinchenko masih tetap di Inggris.
“Saya akan jujur, jika bukan karena putri saya, keluarga saya, saya akan berada di sana,” kata Zinchenko terlihat begitu emosional.
“Saya bangga menjadi orang Ukraina, dan akan selalu seperti itu sepanjang hidup saya. Dan ketika Anda melihat bagaimana mereka berjuang untuk hidup mereka, tak ada kata-kata.”
Zinchenko menambahkan, “Saya tahu mentalitas orang-orang dari negara saya, mereka lebih baik mati, dan mereka akan mati. Tapi mereka tidak akan menyerah.”
Baca Berita Konflik Rusia-Ukraina Lainnya
Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Liga Inggris Tidak Tayang di Cina Akhir Pekan Ini
Kena Sanksi FIFA dan UEFA, Rusia Akan Ajukan Banding ke CAS