- Liverpool mengincar tiga gelar tambahan setelah juara Piala Liga Inggris.
- Mereka enam poin di belakang Manchester City, dengan kelebihan satu laga.
- Pasukan Jurgen Klopp dihadapkan pada jadwal super padat jika ingin meraih quadruple.
SKOR.id - Satu gelar berhasil diamankan, tiga lainnya siap dikejar. Ruang ganti Liverpool tengah bersuka cita, demikian pula dengan penggemar mereka.
Kemenangan dramatis atas Chelsea pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley akhir pekan kemarin jadi penyebabnya.
Memasuki Maret, skuad Jurgen Klopp masih berkutat di tiga kompetisi lainnya, yaitu Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Wajar jika pendukung setia the Reds mulai berangan-angan bakal mengangkat tiga gelar lagi musim ini alias meraih yang tidak pernah diraih klub Liga Inggris lainnya, quadruple (empat gelar).
Manchester United nyaris meraihnya pada 1999, namun mereka “cuma” mampu menyabet treble dengan gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Tim tetangga the Red Devils juga memiliki momen bahagia ketika hampir membawa pulang empat trofi mayor, dan berakhir dengan memasukkan treble domestik ke lemari trofi mereka pada 2019.
Menyapu bersih empat gelar dalam semusim jelas bukan perkara mudah. Makin banyak kompetisi diikuti berarti makan banyak pertandingan.
Konsekuensinya, makin sedikit waktu istirahat dan pelatih harus jeli melakukan kebijakan rotasi demi menjaga kebugaran pemain.
Jurgen Klopp mengakui perjalanan Liverpool dalam upaya meraih quadruple bakal spesial.
“Ini baru awal. Kami tidak konyol. Kami butuh keberuntungan. Kami harus bertahan, bekerja keras dan, kami harus bermain lagi pada Rabu, yang untuk saat ini tak bisa saya percaya,” kata Klopp.
“Anfield akan bersemangat karena hasil ini dan semoga kami dapat memberikan permainan untuk dinikmati.”
Liverpool tak punya banyak waktu untuk merayakan keberhasilan mereka meraih trofi Piala Liga Inggris.
Mohamed Salah dan kolega menjamu Norwich City pada putaran kelima Piala FA, Kamis (3/3/2022). Ada peluang the Reds main 120 menit pada pertandingan ini, seperti halnya yang mereka alami weekend kemarin.
Jika the Canaries tak mampu memberi kejutan, perjalanan Si Merah berlanjut pekan depan, mana kala menjamu Inter Milan dengan keunggulan agregat 2-0 di babak 16 besar Liga Champions.
Di kancah Liga Inggris, persaingan gelar tampak usai dua bulan lalu. Kala itu Manchester City mengantungi keunggulan 12 poin, dengan Liverpool dan Chelsea mengalami kesulitan di tengah periode sibuk.
Tapi skuad Klopp berhasil bangkit di waktu yang tepat. Mereka memenangi enam pertandingan beruntun sejak main seri dengan Chelsea pada 2 Januari.
Ini dibarengi hasil kurang maksimal yang dipetik The Citizens lawan Southampton dan Tottenham Hotspur, sehingga persaingan gelar kembali memanas.
The Reds sukses memangkas selisih menjadi tiga poin pekan lalu, sebelum City menundukkan Everton untuk kembali memiliki jarak tiga poin. Tapi, Liverpool memiliki kelebihan satu pertandingan.
Periode penting antara kedua tim akan terjadi dalam dua pekan ke depan.
Setelah menjamu West Ham United dan tandang ke Brighton, pasukan Klopp menghadapi Arsenal pada 16 Maret, sebelum menjamu Manchester United empat hari kemudian.
Target 12 poin wajib diraih jika ingin terus menempel The Citizens dalam persaingan gelar.
Pada periode yang sama, City juga menjamu Manchester United pekan depan, sebelum duel menghadapi Crystal Palace dan Brighton.
Jika tak ada tim yang terpeleset, dan memenangi laga pertama usai jeda internasional, duel panas bakal tersaji di Stadion Etihad pada 10 April.
Laga terakhir Liga Inggris musim ini Liverpool akan menghadapi Wolverhampton Wanderers.
Tapi di tengah perjalanan mereka menuju pengujung musim, Liverpool juga akan berjibaku di Piala FA dan Liga Champions.
Andai berhasil melangkahi adangan Norwich dini hari nanti, mereka akan menyegel tempat di perempat final dengan calon lawan Manchester City, West Ham United, dan Everton.
Kelolosan Liverpool harus dibayar mahal dengan kemungkinan banyaknya pertandingan liga domestik yang dijadwal ulang lantaran mereka harus membagi waktu dengan Piala FA.
Ketersediaan waktu The Reds pun akan tergantung pada hasil di Liga Champions.
Liverpool kemungkinan besar berhasil lolos ke perempat final, mengeliminasi Inter Milan, namun setelah itu raksasa Eropa sudah menunggu.
Lawan mereka di delapan besar ada Manchester City, Bayern Munchen, Juventus, dan Chelsea. Jangan lupakan juga pemenang antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Ajax dan Benfica, serta United dan Atletico Madrid.
Jika semua berjalan mulus Liverpool akan melakoni 22 pertandingan dalam 87 hari ke depan, atau rata-rata satu laga setiap empat hari.
Fokus pertandingan demi pertandingan akan menjadi atensi penting. Namun para penggawa Liverpool tentu ingin melangkah jauh, karena kesempatan ini tidak datang setiap tahun.
Jalan Terjal Liverpool Menuju Quadruple
Liga Inggris
12 laga tersisa, enam poin di belakang Manchester City, mengantungi satu laga.
Laga kunci: 16 Maret - Arsenal (T), 20 Maret - Manchester United (K), 10 April - Man City (T), 23 April - Everton (K), 7 Mei - Tottenham (K), 22 Mei - Wolves (K)
Piala FA
2 Maret - Putaran kelima vs Norwich (K)
Route: Perempat final - 19-20 Maret, Semifinal- 16-17 Apr, Final - 14 Mei
Liga Champions
8 Maret - 16 Besar, vs Inter Milan (K, 2-0)
Route: Perempat final - 5-6 April, 12-13 April; Semifinal - 26-27 April, 3-4 Mei, Final - 28 Mei
Kemungkinan jadwal: 22 pertandingan dalam 87 hari
K=Kandang, T=Tandang
Baca BeritaLiverpool Lainnya
Deretan Laga dengan Skor Penalti Terbanyak, Chelsea vs Liverpool Ke-11
Liverpool Raja Piala Liga Inggris, Rekor 9 Gelar