- Liverpool tampil sebagai juara Piala Liga Inggris 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea dalam drama adu penalti.
- Liverpool menang dalam adu penalti tersebut, 11-10.
- Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, sebagai penembak penalti terakhir gagal dalam adu penalti.
SKOR.id - Liverpool tampil sebagai juara Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea, dalam drama adu penalti yang panjang, 11-10, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Wembley tersebut, kemenangan Liverpool ditentukan setelah kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga tidak dapat mencetak gol saat menjadi eksekutor terakhir dalam drama adu penalti.
Sementara sebelumnya, kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, membuat kedudukan unggul dalam penalti tersebut, 11-10.
Baru setelah itu giliran Kepa Arrizabalaga yang menjadi eksekutor. Bola tembakan penjaga gawang asal Spanyol ini melambung di atas mistar.
Ini menjadi gelar pertama Liverpool pada musim ini. Di sisi lain, gelar ini menjadi gelar Piala Liga Inggris kesembilan dalam sejarah Liverpool.
Sekaligus menghentikan penantian gelar di ajang ini setelah meraihnya pada 2011-2012 lalu.
Sedangkan bagi Chelsea, mereka gagal untuk menambah gelar setelah pada awal Februari 2022 ini tampil sebagai juara Piala Dunia Antarklub.
Chelsea belum pernah lagi meraih gelar Piala Liga Inggris setelah kali terakhir meraihnya pada 2014-2015 lalu.
Keputusan pelatih Thomas Tuchel yang menarik Edouard Mendy dan menggantikannya dengan Kepa Arrizabalaga tampaknya menjadi blunder.
Sepanjang pertandingan, performa Edouard Mendy tampil mengesankan dengan melakukan sejumlah penyelamatan.
Di antaranya saat menepias tembakan jarak jauh Naby Keita. Bola sempat memantul dan mengarah kepada Sadio Mane.
Namun, dalam momen tersebut, Edouard Mendy mampu kembali mementahkan tembakan Sadio Mane yang dilakukan dari jarak dekat.
Bintang Chelesa lainnya, Mason Mount juga memiliki peluang emas ketika sudah di depan gawang. Tapi, bola tembakannya melenceng dari gawang.
Liverpool yang lebih banyak melakukan tekanan di babak pertama. Sementara di babak kedua, Chelsea yang berusaha menekan.
Pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah imbang 0-0.
Pada menit ke-96, Timo Werner setelah mendapatkan bola dari Romelu Lukaku mencoba melepaskan tembakan, tapi bola tetap masih melenceng dari gawang.
Kehadiran Timo Werner yang beroperasi di sayap kiri memberikan pilihan serangan bagi Chelsea.
The Blues mampu melakukan serangan secara konstan. Menit ke-98, Timo Werner memberikan umpan kepada N'Golo Kante tapi tembakan gelandang asal Prancis ini melambung.
Menit ke-119, Kai Havertz mendapatkan umpan dan berhasil memasukkan bola ke gawang Liverpool, namun wasit menyatakan posisinya offside.
Menit ke-120, Thomas Tuchel memutuskan menarik kiper Edouard Mendy dan menggantikannya dengan Kepa Arrizabalaga.
Hingga perpanjangan waktu berakhir, tidak ada gol tercipta. Laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Di bawah mistar Chelsea ada Kepa Arrizabagala di bawah mistar Liverpool dengan kiper Caoimhin Kelleher.
11 pemain Liverpool termasuk kiper mereka berhasil mencetak gol, Sedangkan di Chelsea, Kepa Arrizabalaga sebagai penembak terakhir gagal membuat gol dan membuat Liverpool memastikan kemenangan, 11-10.
Fakta Menarik Chelsea vs Liverpool
- Ini kali pertama sejak 2012 dua pelatih, Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp, dari negara yang sama (Jerman) berhadapan di final Piala Liga Inggris. Pada 2012, Kenny Dalglish dan Malky Mackay, dua pelatih di luar Inggris yang bertemu dalam final ini.
- Sebelum laga ini, Liverpool tidak pernah menang dalam pertandingan mereka di lima laga terakhir di Stadion Wembley, termasuk tiga laga di bawah asuhan Jurgen Klopp.
- Skor penalti 11-10 untuk kemenangan Liverpool, merupakan drama penalti dengan skor terbanyak di antara dua klub asal Inggris.
Chelsea 0-0 (Adu penalti, 10-11) Liverpool
Chelsea (3-4-2-1): Edouard Mendy; Chalobah, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta/Reece James (57), N'Golo Kante, Mateo Kovacic/Jorginho (106), Marcos Alonso; Mason Mount/Romelu Lukaku (74), Christian Pulisic/Timo Werner (74); Kai Havertz
Pelatih: Thomas Tuchel
Liverpool (4-3-3): Kelleher; Alexander Arnold, Joel Matip/Ibrahima Kanote (91), Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson/Harvey Elliott (79), Fabinho, Naby Keita/James Milner (80); Mohamed Salah, Sadio Mane/Diogo Jota (80), Luis Diaz/Divock Origi (97)
Pelatih: Jurgen Klopp
Kartu kuning: Mateo Kovacic, Alexander Arnold, Kai Havertz, N'Golo Kante
Kartu merah:
Wasit:Stuart Attwell
Stadion: Wembley
Adu Penatli
James Milner mencetak gol, Chelsea 0-1 Liverpool
Marcos Alonso mencetak gol, Chelsea 1-1 Liverpool
Fabinho mencetak gol, Chelsea 1-2 Liverpool
Romelu Lukaku mencetak gol, Chelsea 2-2 Liverpool
Virgil van Dijk mencetak gol, Chelsea 2-3 Liverpool
Kai Havertz mencetak gol, Chelsea 3-3 Liverpool
Alexander Arnold mencetak gol, Chelsea 3-4 Liverpool
Reeces James mencetak gol, Chelsea 4-4 Liverpool
Mohamed Salah mencetak gol, Chelsea 4-5 Liverpool
Jorginho mencetak gol, Chelsea 5-5 Liverpool
Diogo Jota mencetak gol, Chelsea 5-6 Liverpool
Antonio Rudiger mencetak gol, Chelsea 6-6 Liverpool
Divock Origi mencetak gol, Chelsea 6-7 Liverpool
N'Golo Kante mencetak gol, Chelesa 7-7 Liverpool
Andrew Robertson mencetak gol, Chelsea 7-8 Liverpool
Timo Werner mencetak gol, Chelsea 8-8 Liverpool
Harvey Elliot mencetak gol, Chelsea 8-9 Liverpool
Thiago Silva mencetak gol, Chelsea 9-9 Liverpool
Ibrahima Kanote mencetak gol, Chelsea 9-10 Liverpool
Trevoh Chalobah mencetak gol, Chelsea 10-10 Liverpool
Coimhin Kelleher mencetak gol, 10-11 Liverpool
Kepa Arrizabalaga gagal, 10-11 Liverpool
Berita Piala Liga Inggris Lainnya:
VIDEO: Jordan Henderson Sebut Roberto Firmino Absen di Final Piala Liga Inggris
Cedera saat lawan Lille, 2 Pilar Chelsea Diragukan Tampil di Final Piala Liga Inggris