- Legenda Liverpool, Jamie Carragher, merespons pernyataan Chelsea soal Roman Abramovic.
- Roman Abramovic dikabarkan mundur dari kepengurusan Chelsea.
- Chelsea dinilai tak menyebutkan soal masalah konflik Rusia-Ukraina.
SKOR.id - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memberikan respons terkait kabar penyerahan kepengurusan Chelsea dari tangan Roman Abramovic.
Roman Abramovic akhirnya memutuskan untuk melepas kepengurusan Chelsea, dan menyerahkannya kepada yayasan klub, Minggu (27/2/2022).
Keputusan penyerahan ini tak lepas dari dampak konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, yang terjadi sejak, Kamis (24/2/2022).
"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kita sesukses yang kita bisa hari ini, serta membangun masa depan, sambil juga memainkan peran positif dalam komunitas kita," bunyi pernyataaan klub.
"Saya selalu mengambil keputusan berdasarkan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan amanat kepada Yayasan amal Chelsea untuk mengurus dan merawat Chelsea FC. Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar," bunyi pernyataan klub selanjutnya.
Chelsea baru mengumumkan tentang sikap mereka terhadap kondisi di Ukraina, melalui pernyataan klub dalam kesempatan yang berbeda.
"Situasi di Ukraina mengerikan dan banyak kehancuran. Chelsea FC memikirkan semua orang di Ukraina. Semua orang di klub berdoa untuk perdamaian," bunyi pernyataan singkat Chelsea.
Namun, pernyataan ini mendapat kecaman dari Jamie Carragher, karena Chelsea dinilai tak menangani menanggapi masalah konflik Rusia-Ukraina secara baik.
"Saya tidak berpilkir mereka telah menanganinya dengan sangat baik, saya pilir beberapa pernyataan yang mereka keluarkan benar-benar buruk," ujar Carragher.
Lebih jauh, menurut mantan bek Liverpool itu, tak disebutkannya soal konflik Rusia-Ukraina dalam pernyataan Roman Abramovic adalah hal yang buruk.
"Tapi pernyataan yang sebenarnya untuk tidak menyebutkan apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina, saya pikir sangat buruk," ujar Carragher.
"Saya pikir mereka (Chelsea) mengecewakan diri mereka sendiri, saya pikir mereka keluar untuk mengeluarkan pernyataan lain, tetapi saya pikir pernyataan itu mencoba untuk memperbaiki apa yang dikatakan Roman Abramovic sebelumnya," ujar Carragher menambahkan.
Seperti yang telah diketahui, Roman Abramovic merupakan salah satu orang kepercayaan Presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin.
Abramovic pun terkena imbas dari invasi Rusia ke Ukraina, dan dilarang memasuki wilayah Inggris.
Berita Liga Inggris Lainnya:
LIVE Update: Chelsea vs Liverpool di Final Piala Liga Inggris
Roman Abramovich Lepas Manajemen Klub: Apa Pengaruhnya untuk Chelsea?