- Chelsea FC tidak akan terpengaruh jika Roman Abramovich dikenai sanksi oleh Pemerintah Britania Raya.
- Abramovich disebut-sebut menjadi salah satu orang yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
- Abramovich dikenai sanksi oleh Pemerintah Britania Raya setelah invasi Rusia ke Ukraina.
SKOR.id - Chelsea tidak akan terpengaruh secara finansial, setidaknya dalam jangka pendek, jika pemiliknya Roman Abramovich dimasukkan dalam daftar hitam atau sanksi oleh Inggris yang berkaitan dengan pelanggaran Rusia.
Abramovich dinobatkan sebagai salah satu dari 35 orang Rusia terkemuka yang berbasis di Inggris yang dapat dibekukan atau diambil asetnya sepenuhnya.
Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa sanksi akan dikenakan pada tiga miliarder yang terkait erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, setelah invasi negaranya ke Ukraina.
Abramovich dikabarkan menjadi salah satu orang yang memiliki hubungan dekat dengan Putin.
Tidak ada yang menunjukkan sanksi telah dijatuhkan pada pemilik Chelsea saat ini, namun, dengan sumber yang dekat dengannya bersikeras bahwa dia tidak terlibat dalam kesalahan.
Namun, jika sanksi dijatuhkan, diyakini tidak akan ada efek langsung pada Chelsea secara finansial.
Pemerintah Britania Raya (UK) kemungkinan akan mencapai kesepakatan yang akan menghindari dampak signifikan terhadap Chelsea, yang mana mempekerjakan ratusan orang.
Klub akan dapat terus berfungsi secara bisnis dan menerima uang dari Liga Inggris serta UEFA, sehingga dapat membayar stafnya.
Abramovich telah menghabiskan beberapa juta euro ke klub menyusul kerugiannya selama pandemi Covid-19.
Jika dia masuk dalam daftar sanksi, Abramovich tidak akan dapat mendanai klub lebih lanjut, meskipun masa depan jangka pendek Chelsea tetap aman.
Baca Juga Berita Roman Abramovich Lainnya:
Rusia-Ukraina Memanas, Roman Abramovich Dilarang Tinggal di Britania Raya
Dari Isu Rusia dan Tuduhan Korupsi, Roman Abramovich Terancam Kehilangan Chelsea