- Neymar ingin menjajal MLS sebelum dirinya pensiun.
- Namun rencananya langsung ditolak bos Liga AS.
- Menurut sang bos, MLS bukan tempat coba-coba.
SKOR.id - Bos Major League Soccer (MLS), Don Garber, menolak terang-terangan rencana Neymar yang ingin pensiun di Amerika Serikat (AS).
Menurut Don Garber, MLS bukanlah tempat "buangan" alias hanya dipilih oleh pemain bintang yang sudah mendekati masa pensiunnya.
"Kami tidak perlu mendatangkan pemain dengan nama besar di akhir karier mereka karena mereka memutuskan ingin pensiun di MLS," kata Garber dalam konferensi pers dengan wartawan.
"Seperti semua liga top di seluruh dunia, ini tentang jual beli pemain," dia menambahkan.
Belum lama ini, Neymar memang mengatakan jika dirinya ingin mencoba liga Amerika Serikat.
Namun rencananya tersebut tidak akan diambil ketika dirinya masih dalam performa oke, melainkan setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) habis.
"Saya sebenarnya ingin bermain di Amerika Serikat. Saya ingin bermain di sana setidaknya selama satu musim," kata Neymar.
Ada alasan yang cukup masuk akal mengapa sang pemain memilih Liga Amerika Serikat dari sekian banyak kompetisi elite dunia.
Salah satunya adalah musim di MLS yang lebih pendek ketimbang kompetisi sepak bola Eropa kebanyakan.
Sebagai informasi, MLS hanya menyelenggarakan 34 laga setiap tahunnya. Ini beda empat hingga lima pertadingan dari kompetisi lainnya.
"Pertama-tama, musim mereka lebih pendek, jadi saya akan mendapatkan liburan tiga bulan."
Tapi sayangnya, bos MLS tidak begitu suka jika kompetisinya hanya dijadikan bahan coba-coba pemain yang sudah hampir meredup di Eropa.
Selain Neymar, Pemain Kolombia James Rodriguez, 30 tahun, dan Lionel Messi, 34, juga dikaitkan dengan minat MLS.
Baca Juga Berita Paris Saint-Germain (PSG) lainnya:
VIDEO: Bungkam Real Madrid, Mauricio Pochettino Puji Penampilan PSG
Belum Menyerah, PSG Siap Gaji Kylian Mbappe Rp19,5 Miliar per Pekan