- Bojan Krkic salah satu bintang Eropa yang kini bermain di J.League, bersama Vissel Kobe.
- Musim lalu, Bojan Krkic membawa Vissel Kobe finis di posisi ketiga klasemen J1. League.
- Berikut ini adalah wawancara Bojan Krkic tentang pengalamannya di Jepang.
SKOR.id - Bojan Krkic menjadi salah satu bintang Eropa yang menghiasi sepak bola Jepang. Penyerang berusia 31 tahun ini bermain di Vissel Kobe sejak Agustus 2021 lalu.
Bojan Krkic bergabung ke Vissel Kobe ketika kompetisi Meiji Yasuda J1 League telah bergulir setengah musim.
Dia sempat bermain dalam tujuh laga (6 di J1 League dan 1 di Piala Kaisar) dengan memberikan satu assist.
Kehadiriannya pun membuat Vissel Kobe menjadi lebih kuat. Andres Iniesta dan kawan-kawan mengakhiri msim 2021 lalu dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir Meiji Yasuda J1 League 2021.
Pemain asal Spanyol ini sempat mengalami cedera pada 2021 lalu itu. Namun, kini dia siap untuk kembali bersama Vissel Kobe.
Tampil sejak awal kompetisi dimulai memberikan motivasi tersendiri bagi pemain yang mengawali kariernya di Barcelona ini.
Pada pekan pertama musim 2022 ini, Vissel Kobe mengawalinya dengan hasil yang tidak memuaskan, kalah 0-2 saat tandang ke Nagoya Grampus.
Meski demikian, kompetisi baru dimulai dan masih sangat terbuka bagi Bojan Krkic membawa Vissel Kobe meraih hasil yang lebih baik.
Lalu, bagaimana pengalamandi Meiji Yasuda J1 League? Bagaimana pula peran Andres Iniesta di balik kariernya di Vissel Kobe?
Berikut ini petikan wawancara Bojan Krkic yang dirangkum Skor.id dari as.com:
Bagaimana Anda menghadapi musim baru ini?
Dengan membawa harapan. Saya datang ke Vissel Kobe pada akhir musim lalu, ketika tim ini dan kompetisi sudah berjalan. Lalu saya sempat mengalami cedera.
Cedera adalah bagian dari olahraga. Namun, saya memanfaatkan masa tersebut dengan mencoba beradaptasi. Bertemu tim, pelatih, rekan-rekan setim, dan juga tim J.League lainnya.
Sekarang, saya memulainya dari awal. Saya sudah sangat pulih dan saya memiliki kesempatan untuk menghadapi kompetisi pada musim baru ini.
Bagaimana pula Anda bisa bergabung ke Vissel Kobe?
Prosesnya sangat cepat. Dalam pengetahuan saya, kompetisi sepak bola yang sangat menarik bagi saya adalah Jepang, dan khususnya Vissel Kobe karena faktor Andres Iniesta dan Sergi Samper ada di sini.
Bertemu dan bersama orang yang sudah Anda kenal membuat Anda menjadi lebih mudah dalam beradaptasi di negeri Jepang ini.
Jadi, kepindahan Anda juga karena faktor Andres Iniesta?
Ya, dia (Andres Iniesta) memberikan pesan sebelumnya. Lalu, selain faktor Andres Iniesta, klub telah mengatakan kepada saya bahwa mereka membutuhkan seorang penyerang.
Andres Ineista yang membukakan pintu untuk saya ke J.League. Dia mengontak saya dan saya harus sudah memberikan jawaban hanya empat hari kemudian. Sangat cepat.
Jadi, jika Andres Iniesta dan Samper tidak ada di Vissel Kobe, jawaban Anda mungkin berbeda....
Ada klub Jepang lainnya yang juga mengontak saya sebelumnya. Saya sudah punya pengalaman dan tidak mudah untuk berada di negeri asing sendirian.
Saya datang ke sini dari Kanada dan pergi ke Jepang, dengan mengalami sejumlah perubahan bik secara kultural maupun dari sisi profesional.
Saya merasa bahwa saya butuh pendamping dan itu sangat berguna dalam proses adaptasi.
Anda telah bermain di sejumlah negara. Dari Spanyol, Italia, Belanda, Inggris, Jerman, dan Kanada. Apakah Jepang memang sangat berbeda dalam segala hal?
Ya, Jepang berbeda dalam beberapa hal. Ini adalah dunia yang lain. Baik secara budaya, sepak bola, dari dari sisi mentalitas.
Ini adalah tempat (negeri) yang ingin saya inginkan karena gastronomi (makanan, seni, kebudayaan) negeri ini yang menarik perhatian saya.
Tentang makanannya yang sangat terkait dengan budayanya, seni, dan arsitekturnya.
Jepang adalah negeri dengan kebudayaan favorit saya. Dan, kesempatan itu datang dari Vissel Kobe dan saya sangat bahagia, sungguh.
Memangnya, mana yang lebih baik, makanan khas Jepang atau Spanyol?
Hahaha. Restoran terbaik Jepang yang pernah saya kunjungi justru ketika di Barcelona, namun gastronomi adalah sesuatu yang sangat terkait.
Saya baru baru di sini, tapi saya sudah sangat tertarik dengan makanannya. Saya telah mencoba beberapa tempat yang berbeda, dan sejujurnya Anda mendapatkan sebuah kemewahan.
Bagaimana orang-orang terdekat Anda bereaksi saat Anda mengatakan bahwa Anda akan pergi dan bermain di Jepang?
Mereka yang selama ini beada di sekitar saya sudah lama tahu bahwa saya sangat tertarik untuk bermain di Jepang.
Tapi, ketika kesempatan itu datang Anda harus memutuskan hanya dalam waktu yang singkat.
Meski Anda memiliki keinginan itu, Anda harus bertanya kepada diri sendiri, khususnya jika Anda akan menghadapi petualangan baru sendirian.
Orang-orang terdekat saya tentu saja mengatakan kepada saya: "Kamu harus pergi". Dan, saya juga memiliki perasaan yang sama.
Anda tidak ada keraguan?
Untuk beberapa saat, ada rasa takut, tapi Anda harus menghadapinya karena di balik semua itu, inilah yang saya inginkan.
Bagaimana rasanya jauh dari keluarga?
Tidak mudah, tapi saya menjadi lebih kuat setelah beberapa tahun. Kali pertama saya jauh dari keluarga ketika saya berada di Amerika Serikat.
Kesepian karena berada di tempat yang jauh adalah bagian dari latihan yang membuat Anda lebih matang.
Tentu saja, saya ingin berada di sekitar teman dan orang-orang terdekat, tapi tidak ada situasi yang sempurna dalam hidup ini.
Kini, apa yang telah Anda rasakan?
Sekarang, saya sudah berada di negeri yang memang sangat saya inginkan dan yang saya harus lakukan andalah menikmatinya hari demi hari.
Kami akan segera memulai kompetisi liga dan saya sangat ingin terlibat dan melanjutkan pengalaman ini, baik dari sisi personal maupun profesonal.
Vissel Kobe adalah tim yang terus berkembang secara konstan, dari sisi olahraga, apa yang ingin Anda raih di musim baru ini?
Bagi saya, kuncinya adalah bahwa kami sangat memahami ini adalah klub yang terus tumbuh dari berkembang.
Kami juga telah meraih hasil terbaik dalam sejarah setelah meraih posisi ketiga di J1. League.
Tahun ini, kami menghadapi tantangan yang sangat indah, tapi kami baru memulai. Ini baru Februari.
Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah dan kami masih memiliki ajang Liga Champions Asia juga. Tim ini harus kuat dan kami harus melakukannya hari demi hari.
Yuya Osako, Yushinori Muto, Lincoln, dan Bojan.... Ada persaingan ketat di lini depan Vissel Kobe...
Akan selalu ada persaingan. Persaingan atau kompetisi itu sangat bagus. Saya harus menyadari di mana saya berada.
Saya berada di tim yang memiliki pemain-pemain hebat, tapi pasti akan selalu ada kesempatan bagi kami semua dan saya akan memanfaatkannya dengan baik.
Jika kami ingin meraih dan mewujudkan target kami, kami tidak bisa mengandalkan hanya kepada dua atau tiga pemain.
Kami harus tampil sebagai sebuah tim. Jika saya mendapatkan kesempatan, saya akan melakukan apa yang dapat saya lakukan.
Anda belakangan ini bermain sedikit jauh dari pertahanan lawan. Anda sudah bisa melihat diri Anda bisa bermain di tengah?
Saya sudah pernah bermain di beberapa posisi. Saya suka bermain bola, saya ingin berperan. Penting untuk membantu tim, apapun peran dan situasi Anda.
Saya dapat bermain di sejumlah posisi. Jadi, pelatih dapat mengandalkan saya baik sebagai penyerang, gelandang, atau posisi yang berbeda lainnya. Karena itulah saya berada di sini.
Bagaimana adaptasi Anda di ruang ganti Vissel Kobe?
Saya sangat senang dengan suasana ruang ganti Vissel Kobe. Pemain saling menghormati, sangat disiplin, dan rasa kebersamaan yang saya rasakan sejak kali pertama datang membuat saya nyaman.
Apakah Anda belajar bahasa Jepang?
Saya tertarik dengan budaya, tradisi, dan gastronominya. Tapi, bahasanya... itu sangat sulit. Jadi, untuk sementara saya saat ini, saya belum mempelajarinya.
Kata-kata utama saya tahu, tapi yang lainnya masih sangat sedikit.
Apa yang bisa Anda katakan kepada kami tentang Andres Iniesta?
Andres Iniesta itu pemain yang unik dalam sepak bola di dunia ini. Dari level kualitas, cara bermain, dan pemahamannya, dia sosok yang dapat bermain bertahun-tahun lagi.
Dia adalah pemain profesional yang hebat. Usianya sudah 37 tahun namun dia masih terlihat seperti seorang berusia 18 tahun.
Andres Iniesta sosok yang selalu dipuja dan dia pantas mendapatkan semua pujian karena kemampuannya dan semangatnya. Dia pemain yang sangat penting bagi kami.
Dia menginspirasi....
Jelas sekali. Melihat dia setiap hari sudah memberikan inspirasi. Saya tidak tahu, apakah nanti di usia 37 tahun saya bisa seperti dirinya.
Berita J.League Lainnya:
Jadwal dan Link Live Streaming J.League Cup 2022
Pratama Arhan Masuk 10 Besar Pemain Termahal Tokyo Verdy