- Salima Mukansanga adalah bagian dari Daftar Wasit Internasional FIFA di Piala Afrika.
- Dia wasit wanita pertama yang akan bertugas di turnamen itu.
- Wanita Rwanda itu dibilang mirip Pierluigi Collina karena temperamen mereka mirip.
SKOR.id - Salima Mukansanga dari Rwanda akan membuat sejarah di Piala Afrika sebagai wanita pertama yang menjadi wasit di turnamen tersebut.
Mukansanga adalah bagian dari Daftar Wasit Internasional FIFA – membuatnya memenuhi syarat untuk memimpin pertandingan di tingkat internasional dan mengenakan lencana FIFA di seragamnya.
Wasit berusia 33 tahun ini sudah menjadi ofisial yang berpengalaman dan dihormati dalam permainan sepak bola wanita setelah memimpin pertandingan di Piala Dunia Wanita, Piala Negara Wanita Afrika dan Liga Champions Wanita CAF.
Wanita itu juga menjabat sebagai wasit dalam pertandingan sepak bola wanita di Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang – sebuah turnamen yang secara mengejutkan dimenangkan oleh Kanada.
Dan sekarang, sang wasit telah diberi kesempatan untuk memimpin pertandingan di salah satu turnamen internasional utama sepak bola pria.
CAF telah merilis daftar 63 ofisial pertandingan yang akan memimpin turnamen tersebut dan Mukansanga adalah satu dari empat wanita dalam daftar tersebut.
Yang lainnya termasuk Carine Atemzabong dari Kamerun, ditambah Fatiha Jermoumi dari Maroko dan Bouchra Karboubi, meskipun tidak satu pun dari ketiganya yang akan menjadi wasit pertandingan.
Menurut situs web lokal di Rwanda, Makansanga ingin menjadi pemain bola basket profesional saat remaja tetapi memutuskan untuk menjadi wasit 15 tahun yang lalu.
Sejak tahun 2018, wanita ini telah memimpin banyak pertandingan di Rwanda dan sekarang mendapatkan peluang terbesarnya.
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, Makansanga dengan jujur mengungkapkan bahwa seharusnya tidak ada halangan bagi seorang wanita untuk memimpin pertandingan sepak bola pria. Karena itulah banyak orang yang menyebutnya sebagai sosok inspirasi.
⭐️???????? Rwandan referee Salima Mukansanga becomes the first woman to officiate at AFCON. Previously, she was at the Olympics, Women's WC, Africa Women's Cup of Nations & the CAF Women's Champs League.
Great to see our very own @DanielLaryea3 ????????????
#AFCONwithJuliet pic.twitter.com/SNcAfwJboT— Juliet Bawuah (@julietbawuah) January 11, 2022
Dia telah disamakan dengan mantan wasit asal Italia, Pierluigi Collina, karena temperamen mereka yang mirip.
Collina dinobatkan sebagai 'Wasit Terbaik Tahun Ini' FIFA enam kali berturut-turut dan secara luas dianggap sebagai wasit sepak bola terbaik sepanjang masa.
Pada bulan Juni 2002, wasit berkepala botak yang legendaris itu memimpin final Piala Dunia antara Brasil dan Jerman – yang dimenangkan Selecao dengan 2-0.
Mukansanga bukan satu-satunya wasit wanita yang diberi kesempatan untuk memimpin sepak bola pria akhir-akhir ini.
Pierluigi Collina was elected the best referee in history by France Football!
He also remains the only referee in history to be on the cover of a video game. ???? pic.twitter.com/1zrvKKsiix— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) December 20, 2020
Rebecca Welch akan memimpin pertandingan Birmingham City melawan Plymouth Argyle di St Andrews akhir pekan nanti.
Ini akan menjadi pertama kalinya seorang wanita memimpin pertandingan putaran ketiga Piala FA pria.
Tahun lalu, Welch juga menjadi wanita pertama yang menjadi wasit EFL ketika dia bertugas dalam laga kekalahan Harrogate 0-2 dari Port Vale di League Two.***
View this post on Instagram
Berita Bola Internasional Lainnya:
Mengenal Kateryna Monzul, Wasit Wanita Pertama yang Pimpin Laga Timnas Inggris
Mantan Wasit Liga Inggris Nikah Diam-diam dengan Wasit Wanita Jerman
Pertama Kalinya, Super Bowl LV 2021 akan Dipimpin oleh Wasit Wanita
Mengenal Stephanie Frappart, Wasit Wanita Pertama yang Akan Pimpin Laga Liga Champions