- Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, menyebut bahwa menjuarai Piala AFF 2020 jadi langkah awal untuk naik ke level berikutnya.
- Menurut Mano, timnas Thailand harus bisa keluar dari zona nyaman untuk mengejar target yang lebih prestisius.
- Mano berharap, timnas Thailand bisa menjadi tim yang disegani tak hanya di regional Asia Tenggara, tetapi juga di Asia bahkan Dunia.
SKOR.id - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, menyebut bahwa keberhasilan timnya menjuarai Piala AFF 2020 hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju level yang lebih tinggi.
Alexandre Polking memang merasa bangga dengan kesuksesan timnas Thailand merengkuh gelar juara Piala AFF yang keenam kalinya sejak ajang ini pertama kali digelar pada edisi 1996.
Jumlah ini semakin mengukuhkan Thailand sebagai negara Asia Tenggara yang paling banyak meraih gelar pada kejuaraan Piala AFF.
“Hari ini kami merasa sangat bangga, tapi masih ada banyak pekerjaan yang menanti kami. Kami tidak hanya ingin menjuarai Piala AFF saja,” ujar Polking dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Sabtu (1/1/2022).
“Itu memang pencapaian yang bagus, karena mampu menancapkan keberhasilan di regional Asia Tenggara dengan meraih juara di Piala AFF,” ia melanjutkan.
Namun demikian, Mano, sapaan akrabnya, tak mau anak asuhnya cepat merasa puas dengan pencapaian ini saja.
Sebab, status sebagai tim terbaik di regional Asia Tenggara masih belum cukup bagi skuad Gajah Perang untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Pelatih blasteran Jerman-Brasil itu berharap, timnas Thailand bisa menjadi tim yang lebih kuat saat bersaing di level Asia, bahkan dunia sekali pun.
“Namun, kami juga ingin lebih dari sekedar menjadi negara nomor satu di kawasan Asia Tenggara,” kata Mano.
“Kami tidak ingin juara di sini, tetapi kemudian gagal saat menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala Dunia 2022,” ia menambahkan.
Pelatih yang ditunjuk menangani Gajah Perang pada 28 September 2021 itu menyebut, membawa Thailand menjadi tim yang disegani di kawasan Asia memang pekerjaan yang berat.
Namun, Mano ingin anak asuh memiliki kepercayaan diri tinggi bahwa mereka bisa mencapainya dengan kerja keras.
Apalagi, menurut pelatih berusia 45 tahun itu, Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan telah menampilkan performa impresif sepanjang Piala AFF 2020.
“Sebab, di turnamen ini, kami sudah memperlihatkan momen-momen brilian. Kami bersedia bermain bertahan dan melayani serangan lawan,” ujarnya.
“Namun, saat kami harus menciptakan peluang, kami mampu menjadi tim yang mencatatkan peluang terbanyak di turnamen ini,” ia melanjutkan.
Selain itu, Mano juga meyakini bahwa timnas Thailand memiliki modal berharga untuk bisa menapaki level yang lebih tinggi.
“Kami memiliki rencana strategi yang bagus di setiap pertandingan dan itulah yang dibutuhkan jika kami harus menghadapi lawan yang lebih tangguh,” katanya.
“Yang jelas, kami ingin menapakkan satu langkah ke depan dan menjadi tim yang lebih baik,” ia menambahkan.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil Pemerintah Singapura Jelang Final Piala AFF 2020
Bicara Soal Kontrak, Shin Tae-yong Ungkap Masa Depannya di Timnas Indonesia