- Ralf Rangnick memang baru seumur jagung jadi pelatih interim Manchester United.
- Akan tetapi, pelatih asal Jerman itu sudah membawa banyak perubahan.
- Berikut ini adalah lima pelajaran yang bisa dipetik dari Rangnick dalam 13 hari masa kepemimpinannya.
SKOR.id - Berikut ini adalah lima perubahan cerdik yang dibawa Ralf Rangnick setelah 13 hari mengambil alih Manchester United.
Seperti diketahui, pelatih asal Jerman itu resmi ditunjuk sebagai manajer interim Setan Merah pada 29 November 2021 lalu.
Itu artinya, ketika berita ini diturunkan, Rangnick sudah 13 hari menjadi pelatih Manchester United dan itu bukan waktu yang lama.
Akan tetapi, mantan Direktur Lokomotiv Moscow tersebut telah memberikan dampak yang luar biasa buat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Dilansir dari The Sun, inilah lima pelajaran yang bisa dipetik dari Ralf Rangnick pada 13 hari kepemimpinannya.
1. Perubahan Taktik yang Lebih Fleksibel
Manchester United di bawah Ole Gunnar Solskjaer hampir selalu menggunakan skema 4-2-3-1. Namun di bawah Ralf Rangnick semua berubah.
Kini pelatih Jerman itu mengaplikasikan skema 4-2-2-2. Skema itu digunakan pada laga melawan Crystal Palace.
Sang pelatih menempatkan Jadon Sancho dan Bruno Fernandes sebagai dua nomor sepuluh di belakang Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford.
Taktik ini membawa fleksibilitas untuk Man United, di mana mereka Ronaldo akan mendapat banyak dukungan dari tiga pemain di sebelahnya.
Ronaldo didapuk sebagai pusat serangan skema Rangnick pada laga tersebut, dan terbukti, Ronaldo lebih efektif.
Tercatat sang megabintang melakukan 37 operan pada laga tersebut, ini menjadi yang terbanyak sejak melawan Newcastle.
2. Trik ajaib di lini pertahanan
Ini adalah masalah besar buat Manchester United pada era Solskjaer. Bagaimana tida, Harry Kane dan kolega tanpa cleansheet di kandang sejak April 2021.
Rangnick tahu jika belum ada pemain belakang Man United yang bisa diandalkan layaknya Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool.
Oleh sebab itu, sang pelatih punya trik berbeda. Ia memberi instruksi kepada pemain agar menjauhkan bola dari area yang jadi titik lemah Setan Merah tersebut.
3. Tegas:Ikuti kata Ralf Rangnick atau Duduk di Bangku Cadangan
Ralf Rangnick adalah tipe pelatih yang tegas. Ia akan menuntut pemain mengikuti rencananya, jika ada pemain yang menolak, maka siap-siap duduk di bangku cadangan.
4. Tegas di Depan Media
Ini juga menjadi satu hal yang membedakan Ole Gunnar Solskjaer dengan Ralf Rangncik.
Di depan media, pelatih asal Norwegia itu terlalu menyalahkan diri dan memuji pemain. Namun jangan harapkan hal tersebut keluar dari mulut Rangnick.
Ia akan mengatakan pergerakan pemain keliru jika memang itu yang terjadi di lapangan selama pertandingan berlangsung.
Setelah laga melawan Crystal Palace, pelatih berusia 63 tahun tersebut tegas mengatakan jika tim tidak mengikuti instruksinya dengan bermain-main dengan bola di sepertiga pertahanan mereka.
5. Ide soal Psikolog Olahraga
Ralf Rangnick juga menjadi otak di balik kedatangan psikolog olahraga yang merupakan calon ayah mertua Timo Werner.
Dan setelah diteliti, ternyata Manchester United tidak memiliki psikolog olahraga sejak 20 tahun terakhir.
Hasil Liga Inggris: Big Six Kecuali Tottenham Hotspur Kompak Raih Kemenangan
Klik link untuk baca https://t.co/L1P619HvFs— SKOR.id (@skorindonesia) December 11, 2021
Berita Manchester United lainnya:
Hasil Norwich City vs Manchester United: Penalti Cristiano Ronaldo Menangkan Setan Merah
Agen Erling Haaland Buka-bukaan soal Calon Klub sang Pemain, Tidak Ada Manchester United