- Saul Niguez dianggap sebagai pemain pinjaman yang gagal di Chelsea.
- Sejauh ini, ia baru tampil dua kali karena gagal bersaing dengan banyaknya bintang The Blues.
- Selain Niguez, 10 pemain pinjaman ini juga punya rapor jelek di Liga Inggris.
SKOR.id - Berikut ini adalah 10 pemain pinjaman dengan rapor terjelek di Liga Inggris. Salah satunya Saul Niguez.
Di tengah kemelut transfer Chelsea musim panas lalu, entah mengapa manajemen The Blues memutuskan untuk meminjam Saul Niguez dari Atletico Madrid.
Sang pemain menandatangani pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian di akhir senilai 35 juta euro.
Padahal selama di Spanyol, catatan pemain berusia 26 tahun tersebut juga tak terlalu mentereng.
Dan benar saja, membawa Saul Niguez ke Stamford Bridge menjadi salah satu keputusan salah yang dilakukan manajemen klub.
Sejauh ini, Niguez baru tampil dua kali karena gagal bersaing dengan gelandang The Blues seperti Mason Mount, Kai Havertz, dan N'Golo Kante.
Namun dalam sejarah Liga Inggris, Niguez bukan satu-satunya pemain pinjaman dengan rapor jelek. Setidaknya ada 10 pemain lain yang juga mencatatkan hal yang sama.
Berikut ini adalah 10 pemain pinjaman dengan rapor jelak di Liga Inggris:
1. Radamel Falcao (Chelsea dan Manchester United)
Siapa yang tak kenal Radamel Falcao? bintang asal Kolombia tersebut pernah membela tim-tim besar Eropa seperti Manchester United, Chelsea, hingga Atletico Madrid.
Akan tetapi, pemain yang kini berseragam Rayo Vallecano tersebut pernah punya rapor buruk sebagai pinjaman, bahkan dua kali.
Pertama kala Falcao dipinjamkan ke Manchester United dari AS Monaco tahun 2014 lalu.
Pemain berusia 35 tahun itu hanya mencetak empat gol dalam 29 penampilan Setan Merah. Padahal sebagai striker, manajemen Man United menginginkan lebih.
Setelah gagal tampil mentereng di Man United, Falcao lantas dipinjamkan ke Chelsea. Di sana, catatan sang pemain malah lebih buruk.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu hanya mencetak satu gol dalam 12 laga di London Barat. Tak heran jika tak ada klub Liga Inggris yang mau memermanenkannya.
2. Denis Suarez (Arsenal)
Pada 2019, Arsenal memutuskan meminjam Denis Suarez dari Barcelona. Ia diharapkan bisa menjadi tumpuan di lini tengah skuad Mikel Arteta.
Namun yang terjadi jauh dari apa yang dibayangkan. Sang pemain diturunkan enam kali dan tidak mencetak satupu gol atau assist.
3. Alexandre Pato (Chelsea)
Chelsea pernah melakukan spekulasi dengan meminjam Alexandre Pato dari klub Corinthians, pada 2016 lalu.
Namun itu adalah kesalahan terbesar yang dilakukan manajemen saat itu. Bagaimana tidak, Pato tak kunjung malakoni debut karena mengalami masalah cedera.
Dan ketika sudah fit pun, performanya tidak seperti yang diharapkan. Pato hanya bermain dua kali dalam waktu enam bulan dan mencetak satu gol.
4. Kim Kallstrom (Arsenal)
Lagi-lagi Arsenal yang pernah gagal soal peminjaman, namun kali ini dengan pemain yang berbeda. Dia adalah Kim Kallstrom yang sudah memutuskan pensiun pada 2017 lalu.
Kallstom menandatangani kontrak pinjaman dengan The Gunners pada Januari 2014 dari Spartak Moscow.
Lucunya, Arsenal nekat memboyong Kallstorm meskipun tahu jika sang pemain mengalami masalah tulang punggung.
Alhasil, gelandang asal Swedia itu tidak melakukan debutnya hingga 25 Maret dan hanya bermain empat kali untuk Arsenal.
5. Ruben Loftus-Cheek (Fulham)
Melihat banyaknya pemain bertalenta Chelsea yang nganggur, Fulham coba meminjam Ruben Loftus-Cheek musim lalu.
Namun performa sang pemain tak sesuai yang diharapkan. Loftus-Cheek hanya menyumbang satu gol dari 32 laga yang dilalui.
Akibatnya, Fulham kembali terdegradasi ke Divisi Championship.
6. Renato Sanches (Swansea)
Swansea memutuskan untuk meminjam Renato Sanches dari Bayern Munchen pada tahun 2017.
Saat itu, manajemen Swansea berharap salah satu pemain raksasa Bundesliga itu bisa memberi dampak positif buat tim.
Namun Sanchez hanya menyumbang satu gol dan satu assist dari 15 pertandingan.
7. Serge Gnabry (West Brom)
Penampilan Serge Gnabry bersama Bayern Munchen boleh gemilang akhir-akhir ini.
Namun enam tahun lalu, tepatnya pada tahun 2015, ia pernah menjadi salah satu pemain pinjaman gagal di Liga Inggris.
West Brom memutuskan meminjam Serge Gnabry dari Arsenal dan berharap punya andalan baru di posisi sayap kanan.
Namun ternyata, cara main Gnabry tak sesuai dengan filosifi The Gunners. Ia hanya diturunkan tiga kali dan belum pernah mencetak gol ataupun assist.
8. Federico Macheda (QPR)
Sempat dianggap sebagai salah satu pemain yang berpontensi di Manchester United, Queen Park Rangers (QPR) pun memutuskan untuk meminjam sang pemain.
Apalagi QPR bisa memberi waktu bermain lebih banyak untuk Macheda jika ia berhasil tampil mengangumkan.
Tapi rencana tinggallah rencana, Macheda gagal di QPR. Setelah menjalani enam laga tanpa gol, sang pemain dikembalikan ke Man United.
Saat ini, Macheda bermain untuk klub asal Yunani, Panathinaikos.
9. Andy Kellet (Manchester United)
Bisa dibilang, Andy Kellett adalah salah satu pemain pinjaman terburuk yang pernah dilakukan Manchester United.
Sang pemain diboyong ke old Trafford pada 2015 lalu, namun tak pernah sekalipun dianggap layak untuk tampil.
Saat ini, Kellett masih aktif bermain bersama klub yang berkompetisi di Divisi Kedua Inggris, Guiseley AFC.
10. David Pizzaro (Manchester City)
Siapa bilang jika Manchester City tak pernah melakukan kesalahan soal pemain pinjaman?
David Pizzaro adalah buktinya. Pemain asal Chle itu dipinjam Man City dari AS Roma pada 2012 lalu.
Dia bermain hanya tujuh kali untuk klub dan tidak menyumbang apa-apa. Akan tetapi, Pizzaro sempat merasakan perayaan gelar Liga Inggris yang didapat Roberto Mancini saat itu.
Karier Eden Hazard dan Philippe Coutinho Sudah Tamat https://t.co/iU2xank9Hd— SKOR.id (@skorindonesia) November 15, 2021
Berita Manchester United lainnya:
5 Alasan Ralf Rangnick Cocok Dipercaya sebagai Pelatih Manchester United
Pola Permainan Manchester United Dinilai Menyulitkan Jadon Sancho