- Nama Ciro Immobile tentu bukan nama sembarangan di Liga Italia.
- Namun di kancah persepak bolaan dunia, namanya tak lebih populer dari Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
- Mengapa demikian? berikut adalah penjelasannya.
SKOR.id - Ciro Immobile tak bosan-bosan mencetak rekor untuk Lazio. Pada laga melawan Marseille di Liga Europa, Immobile menambah jumlah gol pribadinya di Lazio menjadi 160.
Angka tersebut membuatkan sah menyalip Silvio Piola sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Biancocelesti.
Bukan hanya di tingkat Eropa, di Liga Italia mantan pemain Sevilla itupun gemilang. Immobile kini menjadi top skor dengan koleksi sembilan gol.
Musim 2019-2020 ia menyabet top skor Liga Italia dengan 36 gol, dan dinobatkan sebagai penyerang tersubur Eropa bersama Lazio.
Namun, nama Ciro Immobile seperti belum setara jika dibandingkan dengan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, bahkan Harry Kane.
New York Times pernah menyebut jika nama Ciro Immobile jarang disebutkan ketika daftar penyerang terbaik di zamannya disusun.
Opini ini didukung dengan harga sang pemain yang tidak terlalu mahal. Padahal dengan prestasinya, Immobile cukup laku jika dijual seharga Messi atau Ronaldo.
Nilai pasar Immobile saat ini mencapai 44 juta dolar, menurut perkiraan Transfermarkt.
Angka ini membuatnya menjadi pemain paling berharga ketiga dalam daftar Lazio, sedikit di bawah gelandang Spanyol Luis Alberto (46 juta dollar) dan jauh di belakang pemain internasional Serbia, Sergej Milinkovi-Savić, yang harganya saat ini mencapai 81 juta dollar.
Dari gaji bersih pun, striker berusia 31 tahun itu kalah jauh. Immobile hanya mendapat 7,4 juta euro (Rp122 miliar) saja dari Lazio.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo menerima 31 juta euro atau sekira Rp525,7 miliar per tahun dan Messi mendapatkan bayaran sebesar 40 juta euro (Rp 679 miliar) per tahun dari PSG.
Lalu apa yang membuat Ciro Immobile tak sepopuler dua megabintang sepak bola dunia itu?
Dilansir dari New York Times, ada dua alasan masuk akal untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pertama adalah karena Ciro Immobile bersinar di Liga Italia. Memang, Serie A masuk ke dalam liga liga top dunia.
Akan tetapi, megabintang biasanya lebih dahulu bersinar di Liga Spanyol atau Liga Inggris sebelum ke Liga Italia.
Sementara bagi pemain yang lebih dulu bersinar di Liga Italia, namanya akan kalah dengan pemain-pemain baru yang menonjol di Liga Inggris atau Spanyol.
Sementara alasan kedua adalah tentang filosofi permainan. Ronaldo dan Messi misalnya, mereka datang ke Manchester United, Juventus, dan atau Barcelona ketika klub sudah berada di puncak popularitas.
Namun tidak dengan Immobile, ketimbang membela klub besar, ia lebih suka filosofi perjuangan dengan membawa klub papan tengah meraih segenap prestasi.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Ini https://t.co/ZbwaEDI01H— SKOR.id (@skorindonesia) November 5, 2021
Berita Liga Italia Lainnya:
5 Pemain Termuda yang Tembus 100 Gol di Liga Italia, Terbaru Andrea Belotti
Erick Thohir Masih Dicintai Interisti, Disebut Penyelamat Inter Milan