- Laga Juventus vs AS Roma mempertemukan Massimiliano Allegri dengan Jose Mourinho.
- Ini menjadi duel taktik antara Massimiliano Allegri vs Jose Mourinho.
- Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho memiliki perbedaan baik sebagai pelatih maupun di luar lapangan.
SKOR.id - Juventus vs AS Roma yang akan digelar malam ini atau Senin (18/10/2021) dini hari WIB akan menampilkan dua pelatih top: Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho.
Massimiliano Allegri vs Jose Mourinho akan menjadi sisi lain dari duel dua tim besar Liga Italia pekan kedelapan ini.
Masing-masing memiliki kelebihan. Hanya, memang, Jose Mourinho dari segi prestasi atau gelar jauh lebih banyak dibandingkan dengan Massimiliano Allegri.
Meski keduanya tidak memiliki rivalitas yang sangat tajam, namun menarik melihat sisi berbeda di antara kedua pelatih ini.
Berikut ini adalah tiga hal yang menjadi perbedaan antara Max (panggilan Massilimiliano Allegri) dan Mou:
Gaji dan Kontrak
Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho melatih dua klub besar di Liga Italia. Dari aspek prestasi, jelas Jose Mourinho tidak tertandingi.
Meski demikian, Massimiliano Allegri ada di klub yang lebih besar dibandingkan dengan Jose Mourinho.
Karena itu pula, Massimiliano Allegri memiliki gaji atau pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan Jose Mourinho.
Massimiliano Allegri seperti yang diberitakan La Gazzetta dello Sport pada Sabtu (16/10/2021) lalu, memiliki gaji sebesar 8,5 juta euro per musim (sekitar Rp138 miliar).
Sedangkan Jose Mourinho menerima 7,5 juta euro per musim (sekitar Rp122 miliar). Meski demikian, dengan jumlah tersebut, keduanya berstatus sebagai pelatih dengan gaji paling tinggi saat ini di Liga italia.
Sedangkan soal kontrak, Max memiliki kontrak hingga 2025 sedangkan Jose Mourinho mendapatkan kontrak tiga tahun atau hingga 2024.
Playboy dan Family Man
Massimiliano Allegri memiliki sisi lain sebagai seorang pria. Dengan usianya yang sudah 54 tahun, ternyata pelatih Juventus ini memiliki cukup banyak wanita di sekelilingnya.
Massimiliano Allegri dikenal sebagai petualang cinta. Bahkan, dia pernah memutuskan membatalkan rencana pernikahan dua hari jelang pernikahan tersebut.
Dia lalu menikah dengan Gloria Patrizi dan memiliki anak, Max kemudian berkencan dengan gadis bernama Claudia yang juga memiliki anak dari hasil kisah cinta keduanya.
Pada 2017 hingga saat ini, Massimiliano Allegri bahkan berkencan dengan aktres bernama Ambra Angiolini.
Namun, belakangan, kabar akan berakhirnya hubungan keduanya pun menjadi perhatian. Dalam konferensi pers jelang Juventus vs AS Roma, Massimiliano Allegri pun mendapat pertanyaan soal ini.
"Saya tidak pernah membicarakan kehidupan pribadi saya," kata Massimiliano Allegri, saat menjawab pertanyaan pers pada Sabtu (16/10/2021) lalu.
Berbeda dengan Massimiliano Allegri, Jose Mourinho tampaknya hanya mengenal satu wanita dalam kehidupan percintaannya. Wanita itu yang kini menjadi istrinya yaitu Matilde "Tami" Faria.
Bahkan, hati Jose Mourinho sudah mengenal Matilde sejak usia belasan di Setubal, Portugal. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1989. Dari pernikahan ini, dia memiliki dua anak.
Pentingnya keluarga disampaikan Jose Mourinho dalam sebuah wawancara dengan menyatakna bahwa keluarga adalah pusat dari kehidupannya.
"Hal paling penting dalam hidup saya adalah keluarga saya dan menjadi ayah yang baik," kata Jose Mourinho. Karena ini pula, dia mendapatkan penghargaan Statesman Man of the Year 2005 sebagai sosok yang sukses dalam keluarga dan pekerjaannya.
Taktik dan Strategi
Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih dengan kemampuan adaptasi yang tinggi baik ketika laga berjalan maupun dalam rencana sebelum pertandingan dimulai.
Meski dikenal sebagai pelatih tidak ragu memainkan sepak bola bertahan, tapi semua itu bagian dari kesimpulannya dalam menghadapi setiap karakteristik lawan yang dihadapinya.
Salah satu contoh terbaik dari pelatih yang sempat dikenal pula karena menerapkan strategi "parkir bus" ini terjadi pada 2013-2014 saat melatih Chelsea.
Dalam knockput Liga Champions lawan Paris Saint-Germain ketika timnya membutuhkan satu gol, Jose Mourinho meminta pemainnya tampil dengan formas 4-1-2-3 jelang laga berakhir.
Hasilnya, Chelsea berhasil lolos dengan gol yang diciptakan Demba Ba. "Dalam latihan, saya mempersiapkan tiga pola permainan," kata Jose Mourinho, saat itu.
Massimiliano Allegri dipuji karena kepintarannya dalam soal taktik serta kemampuan membangun efektivitas di timnya.
Salah satu contoh yang menarik ketika dia memutuskan menempatkan Mario Mandzukic sebagai pemain sayap kiri pada periode pertamanya sebagai pelatih Juventus.
Mario Mandzukic yang sebenarnya sebagai penyerang diminta Massimiliano Allegri bermain sebagai sayap yang berarti juga ikut melakukan tugas bertahan.
Filosofi Allegri juga dilihat dari kemampuan timnya bertransisi pola atau skema dalam pertandingan dari 4-3-1-2 menjadi 4-4-2 atau 4-3-3.
Hanya, Juventus asuhannya dikenal bermain tidak dalam tempo yang tinggi, lebih mementingkan penguasaan bola.
8 Duel
Ada delapan pertemuan di antara keduanya. Dari jumlah ini, Massimiliano Allegri hanya meraih dua kemenangan, dua kali imbang, sedangkan empat kali untuk kemenangan Jose Mourinho.
Pertemuan pertama keduanya terjadi pada musim 2008-2009 (10 Januari 2009) ketika Massimiliano Allegri masih melatih Cagliari sedangkan Jose Mourinho di Inter Milan.
Dalam Laga tersebut, berakhir imbang 1-1. Namun, di pertemuan kedua pada musim yang sama, Massimiliano Allegri mampu menang 2-1 atas Inter Milan asuhan Mourinho.
Sedangkan kemenangan lainnya ketika membawa Juventus menang atas Manchester United pada musim 23 Oktober 2018 di kandang Manchester United dalam fase grup Liga Champions. Di laga itu, Allegri menang 1-0.
Berita Juventus vs AS Roma lainnya
Rangkaian Kisah Kontroversial Jose Mourinho vs Juventus
Bertahun-Tahun 'Terpuruk' di Chelsea, Tammy Abraham Mulai Bangkit bersama AS Roma