- Berikut ini adalah kilas balik Manchester United 1998-1999.
- Musim itu, Setan Merah meraih treble winners.
- Ini salah satu pencapaian terbaik Sir Alex Ferguson.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Manchester United 1998-1999, saat Setan Merah meraih treble winners.
Setelah musim sebelumnya tak memenangi trofi, Manchester United mengamuk di musim 1998-1999, dengan langsung memenangi tiga gelar.
Liga Inggris, Piala FA, dan terakhir gelar Liga Champions berhasil mereka raih musim itu, semua dengan penuh drama.
Setan Merah masih jadi stau-satunya klub asal Liga Inggris yang berhasil meraih capaian bergengsi ini hingga sekarang.
David Beckham bersinar terang musim itu, kemudian terpilih jadi Pemain Terbaik UEFA 1998-1999, serta jadi runner-up (kalah dari Rivaldo) di Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA 1999.
Manchester United musim itu sampai sekarang masih digunakan sebagai contoh salah satu tim terbaik Setan Merah yang ada sepanjang sejarah.
Fakta Tim
Pelatih: Sir Alex Ferguson
Liga Inggris: Juara
Piala FA: Juara
Piala Liga: Tersingkir di Perempat Final
Liga Champions: Juara
Community Shield: Runner-up
Top Skor: Dwight Yorke ( 29 gol)
Pemain Terbaik: Roy Keane
Kemenangan Kandang Terbesar: 5-1 (vs Wimbledon)
Kemenangan Tandang Terbesar: 8-1 (vs Nottingham Forest)
Penonton Kandang Terbanyak: 55,316 penonton( vs Southampton)
Penonton Kandang Tersedikit: 37,337 penonton (vs Nottingham Forest)
Rataan Penonton Kandang: 55,188 penonton
Best XI (4-4-2): Peter Schmeichel; Gary Neville, Jaap Stam, Ronny Johnsen, Denis Irwin; David Beckham, Roy Keane, Paul Scholes, Ryan Giggs; Andy Cole, Dwight Yorke
Fakta Unik
1. Manchester United hanya kalah lima kali sepanjang musim, termasuk tak terkalahkan di Liga Champions.
2. Dua kekalahan membuat mereka kehilangan dua trofi, jadi runner-up di Charity Shield, dan kalah dari Tottenham Hotspur yang kemudian jadi juara di perempat final Piala Liga. Tiga kekalahan lain terjadi di Liga Inggris.
3. Setan Merah sempat 33 laga beruntun tak terkalahkan, dimulai dari 26 Desember 1998, termasuk menang 8-1 di kandang Nottingham Forest, rekor kemenangan tandang terbesar mereka di Premier League.
4. Klub sempat akan diambil alih oleh BSkyB di awal musim, tetapi pengambil alihan ini gagal.
5. Alex Ferguson dianugerahi gelar knighthood usai hasil cemerlang musim ini, kemudian bisa menggunakan gelar "Sir" di depan namanya.
6. Pemain anyar Dwight Yorke jadi top skor klub, mencetak 18 gol di Liga Inggris dan 29 gol di semua ajang.
7. Roy Keane terpilih jadi Pemain Terbaik dan mendapat trofi Sir Matt Busby Player of the Year.
8. Dari Premier League, memilih Dwight Yorke sebbagai Pemain Terbaik Premier League musim itu.
9. David Beckham bersinar di Liga Champions dan terpilih jadi Pemain Terbaik UEFA, termasuk kemudian jadi runner-up di Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA.
10. Manchester United sudah setuju menjual Ole Gunnar Solskjaer di awal musim ke Tottenham Hotspur, tetapi sang pemain menolak pindah usai berbicara dengan Ferguson.
Kejadian Penting
Musim ini penuh dengan drama, termasuk drama comeback di tiga kompetisi yang dimenangi Manchester United.
Sebelum itu, pada awal musim, pemain veteran Gary Pallister dan Brian McClair meninggalkan klub. Pallister digantikan oleh Jaap Stam dari PSV Eindhoven, dibeli dengan mahar 10,75 juta pounds, menjadikannya bek termahal di dunia saat itu.
Sedangkan McClair digantikan oleh Dwight Yorke yang dibeli dari Aston Villa, setelah usaha mendatangkan Patrick Kluivert dari AC Milan gagal.
Di Premier League, Manchester United juara pada pekan terakhir, saat menang 2-1 di kandang lawan Tottenham Hotspur. Mereka sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu pada laga ini.
Man United mengumpulkan 79 angka, unggul satu poin dari Arsenal sang juara bertahan yang punya 78 angka. Mereka juara pada 16 Mei 1999.
Dalam perjalanan di Piala FA, Man United sempat comeback lawan Liverpool di ronde keempat. Tertinggal 0-1, kemudian menang 2-1 lewat gol Yorke pada menit ke-88 dan Solskjaer pada menit ke-90.
Final Piala FA berlangsung pada 22 Mei 1999, enam hari setelah mereka juara liga, melawan Newcastle United di Stadion Wembley. Setan Merah juara usai menang 2-0 berkat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.
Perjalanan mengesankan juga dicatat klub di Liga Champions, dengan mereka tak terkalahkan sepanjang musim dari babak grup sampai final.
Comeback juga menghiasi perjalanan ini, terutama di semifinal dan partai final.
Di semifinal lawan Juventus, laga pertama berakhir imbang 1-1. Di partai kedua di kandang Juventus, Setan Merah tertinggal 0-2 lewat dua gol cepat Filippo Inzaghi. Akan tetapi, mereka bisa berbalik unggul 3-2 lewat gol-gol Keane, Yorke, dan Cole.
Final Liga Champions dihelat pada 26 Mei 1999, empat hari usai final Piala FA, melawan Bayern Munchen, lawan yang tak bisa saling mengalahkan saat dua kali bertemu di babak grup.
Laga ini jadi salah satu cerita comeback terbaik di final Liga Champions. Man United tertinggal lebih dulu lewat gol Mario Basler pada menit keenam, bahkan mereka masih tertinggal 0-1 saat memasuki menit ke-90.
Dengan hanya tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit, dengan segala drama yang ada, Manchester United bisa mencetak dua gol dan membalikkan keadaan lewat gol Sheringham (90+1') dan Solskjaer (90+3').
Komplet. Mancehster United berhasil meraih treble winners.
Tak sampai 24 jam usai laga di Stadion Camp Nou, Barcelona, itu usai, fans berjumlah lebih dari 500,000 orang memadati jalanan Kota Manchester, para pemain parade di atas bus atap terbuka menyapa fans dan memperlihatkan trofi yang mereka raih musim itu.
PULANG, Yuto Nagatomo kini resmi kembali ke @J_League_En bersama https://t.co/jJWGfN0hxE.
Usai 11 tahun melanglang Eropa, apakah ia akan kembali menorehkan hasil apik di Jepang?
Selengkapnya: https://t.co/PYlVVc0gcb pic.twitter.com/kQctawM5E5— SKOR.id (@skorindonesia) September 14, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Kilas Balik Manchester United 1992-1993: Awal Kejayaan di Bawah Sir Alex Ferguson