- Hubungan Ronald Koeman dan Joan Laporta tak begitu baik belakangan ini.
- Koeman merasa kesal dengan mulut pedas sang presiden klub.
- Nasib pelatih asal Belanda itu bisa berakhir akhir musim ini.
SKOR.id - Ronald Koeman akhirnya angkat bicara tentang mulut pedas Joan Laporta. Sang pelatih mengaku merasa kesal dan kecewa.
Dilansir dari Tribal Football, hubungan Koeman dan Laporta tampaknya sedang tidak baik-baik saja.
Pelatih asal Belanda itu bahkan memberi isyarat tegas bahwa dirinya kesal dan kecewa dengan mulut pedas yang dilontarkan sang Presiden Klub.
Pertama, Koeman mengatakan bahwa Laporta terlalu banyak ikut campur soal pemain muda yang hendak dipromosikan ke tim utama.
Namun yang membuat sang pelatih semakin geram adalah perkataan Laporta yang tidak ingin memberi kebebasan pelatih Barcelona untuk memilih pemain yang disuka.
Saking kesalnya, Ronald Koeman tak segan mengatakan jika Joan Laporta adalah pria yang terlalu banyak bicara.
"Hubungan saya dengan Laporta tidak begitu baik belakangan ini," kata Koeman.
"Tapi minggu lalu terjadi sesuatu yang saya anggap buruk. Dia menyarankan agar pelatih tidak memiliki semua kekuatan. Dia terlalu banyak bicara. Ini bisa dilakukan secara pribadi."
Sebenarnya, Ronald Koeman juga tak terlalu ambil pusing dengan kontribusinya atas pemilihan pemain muda.
Yang jadi persoalan adalah ketika Laporta mengatakan itu di depan pers, padahal masalah tersebut bisa dibicarakan secara internal saja.
"Saya suka ketika seorang presiden terlibat dan juga mengajukan pertanyaan. Hanya saja itu tidak boleh di pers, itu masalahnya," tambahnya.
Jika hubungan Ronald Koeman dan Joan Laporta tak membaik juga, bisa jadi petualangan pelatih asal Belanda itu tak akan diperpanjang.
Barcelona vs Bayern Munchen: Jual Bintang, Barcelona Bukan Lagi Tim Panutan https://t.co/8rW5zo5nDc— SKOR.id (@skorindonesia) September 14, 2021
Berita Barcelona lainnya