- Deportivo La Coruna mengejutkan kompetisi Liga Spanyol pada musim 1999-2000.
- Deportivo La Coruna mampu mengungguli Barcelona dan Real Madrid.
- Gelar Liga Spanyol tersebut membuat Deportivo La Coruna disebut sebagai Super Depor.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Deportivo La Coruna yang menjadi juara Liga Spanyol pada musim 1999-2000.
Gelar tersebut menjadi yang pertama sepanjang sejarah Deportivo La Coruna berada di kasta tertinggi Liga Spanyol.
Pada musim tersebut Deportivo La Coruna mampu merusak dominasi Barcelona dan Real Madrid.
Pelatih Deportivo saat itu, Javier Irureta, mampu memaksimalkan para pemainnya hingga menjadi juara Liga Spanyol.
Sejak sukses merengkuh gelar juara Liga Spanyol pertamanya, sebutan Super Depor pun melekat kepada tim yang bermarkas di Stadion Riazor tersebut.
Fakta Tim
Pelatih: Javier Irureta
Liga Spanyol: Juara
Copa del Rey: Tersingkir di babak 16 besar
Piala UEFA: Tersingkir di babak keempat
Top Skor: Roy Makaay (26 gol, semua kompetisi)
Kemenangan Kandang Terbesar: 5-2 (vs Real Madrid, Sevilla)
Kemenangan Tandang Terbesar: 3-1 (vs Atletico Madrid, Sevilla)
Pemain Tertua: Donato (36 tahun)
Pemain Termuda: Dani Mallo (20 tahun)
Pemain Paling Sering Tampil: Roy Makaay, Victor Sanchez (44)
Fakta Unik
1. Deportivo La Coruna sukses merengkuh gelar Liga Spanyol pertama dalam sejarah klub.
2. Deportivo La Coruna punya rekor cukup apik saat melawan Barcelona (menang 2-1 dan kalah 1-2), serta saat melawan Real Madrid (imbang 1-1 dan menang 5-2).
3. Gelar Liga Spanyol ini sekaligus menjadi yang pertama bagi pelatih Deportivo, Javier Irureta.
4. Kedatangan Roy Makaay berpengaruh besar kepada ketajaman lini depan Deportivo.
5. Deportivo berada di puncak klasemen selama 28 pekan.
Kejadian Penting
Musim 1999-2000 menjadi salah satu gelaran Liga Spanyol yang memberikan kejutan besar pada akhir musim.
Deportivo La Coruna menjadi tim kejutan yang berhasil memenangkan gelaran Liga Spanyol musim 1999-2000.
Keberadaan Deportivo kala itu tentu tak diperhitungkan akan menjadi juara Liga Spanyol.
Sebab saat itu Liga Spanyol didominasi oleh dua tim besar yang saling bersaing, Real Madrid dan Barcelona.
Namun, Deportivo mampu unjuk gigi dan menutup musim terakhir era 1990-an dengan keluar sebagai juara.
Sepanjang musim 1999-2000, Deportivo memang mendominasi di puncak klasemen Liga Spanyol.
Tim yang dibentuk pada 2 Maret 1906 itu berhasil duduk di tahta klasemen Liga Spanyol selama 28 pekan.
Pelatih Deportivo, Javier Irureta mampu mengombinasikan dengan baik para pemain senior dan pemain muda.
Selain itu pilihan mendatangkan Rooy Makaay dari Tenerife ternyata berdampak besar bagi Deportivo.
Penyerang asal Belanda itu menjadi top skorer tim dengan torehan total 26 gol di semua kompetisi.
Deportivo juga tampil cukup apik saat berhadapan dengan duo raksasa, Barcelona dan Real Madrid.
Pada pertemuan melawan Barcelona, Deportivo mampu mengimbangi raksasa Katalunya tersebut, dengan meraih kemenangan 2-1, lalu kalah 1-2 pada pertemuan berikutnya.
Sementara saat bertemu Real Madrid, mereka mampu menahan imbang 1-1 pada laga pertama, dan menang telak 5-2 pada pertemuan berikutnya.
Meski Deportivo cukup lama berada di puncak, sebenarnya permainan mereka tak begitu stabil.
Namun, tim-tim lain juga tak tampil terlalu stabil. Sepanjang musim Deportivo menang 21 kali, imbang 6 kali dan kalah 11 kali dengan raihan poin 69.
Apakah kini sekembalinya Cristiano Ronaldo, Manchester United bisa mengulang kejayaan yang sama? https://t.co/KMtzDYZGXE— SKOR.id (@skorindonesia) September 9, 2021
Berita Kilas Balik Lainnya:
Kilas Balik Arsenal 2003-2004: Satu-satunya Trofi Emas Premier League Sepanjang Masa
Kilas Balik Real Madrid 2007-2008: Ditakdirkan Juara Liga Spanyol