- Shinji Ono adalah pesepak bola Jepang yang eksis sampai kini saat berusia 41 tahun.
- Sebagai gelandang, Shinji Ono adalah pemain tengah serbabisa dan jenius.
- Selain masih bermain di J1 League, Shinji Ono pernah lama berkarier di beberapa negara Eropa.
SKOR.id - Gelandang Shinji Ono pada musim 2021, dia masih bermain di level J1 League dan pemain berusia 41 tahun ini dikenal gelandang jenius yang serbabisa.
Selain piawai bermain sebagai gelandang serang, Shinji Ono saat dimainkan sebagai jangkar atau winger ternyata sama baiknya.
Shinji Ono dibesarkan di Prefektur Shizuoka dan memulai karir profesional untuk sepak bola bersama Urawa Reds dari J1 League mulai 1998.
Pada tahun yang sama, dia menjadi pemain Jepang termuda yang bermain di Piala Dunia 1998 yaitu pada usia 18 tahun.
Selain itu, kualitas Ono menarik perhatian klub asing dengan penampilannya di Piala Dunia Junior 1999 di Nigeria.
Sayang selepas itu, Ono mendapat cedera parah pada lututnya saat Kualifikasi Olimpiade 2000 pada 1999 sehingga tak banyak main sampai selesai.
Saat Piala Asia 2000, dia main sekali dan sukses membawa Jepang jadi juara.
Kemudian di Piala Konfedersi 2001, Ono tampil bagus dan klub kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie, Feyenoord merekrutnya.
Musim pertamanya, dia membantu Feyenoord memenangi Piala UEFA 2002 dan menjadikannya orang Jepang pertama dalam sejarah yang ikut menjuarai kompetisi antarklub di Eropa.
Efek cedera lagi dan absen lama, Ono minim main pada musim 2004-05 dan klub Belanda itu menjualnya. Pada 13 Januari 2006, dia kembali ke Jepang.
Pemain dengan tinggi 175 cm ini menandatangani kontrak tiga tahun dengan mantan klubnya dari J.League, Urawa Reds.
Bersama Urawa Reds pada 2006, Ono jadi bagian sukses klub ini saat ikut membantu timnya menjuarai J1 League, Piala Kaisar, dan Piala Super Jepang.
Kemudian pada musim berikutnya, Shinji Ono jadi bagian Urawa Reds menjuarai Liga Champions Asia 2007.
Sukses bersama Urawa Reds, Shinji Ono kembali ke Eropa pada jendela transfer Januari 2008 dengan gabung VfL Bochum dari Bundesliga.
Dua setengah tahun di Jerman, saat liburan musim dingin pada 2009-2010, Ono meminta kembali ke Jepang karena alasan pribadi.
VfL Bochum mengizinkannya pergi dengan syarat mereka dapat menemukan penggantinya dan Shimizu S-Pulse dari J1 League yang menampungnya.
Shinji Ono bermain untuk Shimizu S-Pulse sampai 2012, lalu dia pindah ke Australia dan gabung Western Sydney Wanderers.
Kala itu, klub A-League ini ditawari Michael Ballack tetapi lebih memilih mendatangkan Shinji Ono.
Musim pertama bersama klub ini, Shinji Ono membawa Western Sydney Wanderers menjuarai kompetisi reguler Liga Asutralia 2012-2013, tetapi hanya sebagai runner-up di final.
Pada usia 35 tahun sekembali dari Australia, Shinji Ono gabung klub J1 League, Hokkaido Consadole Sapporo sampai kini walau sempat dipinjamkan ke FC Ryukyu.
FC Ryukyu di J2 League pada 2019, dia minim main. Tetapi, Shinji ono kembali ke Hokkaido Consadole Sapporo dan masih main sampai kini saat usianya sudah 41 tahun.
3 KUNCI VISSEL KOBE MENUJU GELAR JUARA?
Apakah kedatangan tiga pemain dengan nama besar ini bisa membantu Vissel Kobe meraih gelar @J_League_En perdana mereka?
Selengkapnya: https://t.co/z4moxKXfXr pic.twitter.com/gblNstbnJp— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita J.League Lainnya:
Masahiro Fukuda, Pesepak Bola Jepang Pertama yang Jadi TopSkor J.League
Pemain Berdarah Indonesia Bawa Cerezo Kalahkan Gamba dalam Derbi Osaka di J1 League