VIDEO: Thomas Tuchel Coba Pahami Kartu Merah Reece James

Berikut ini Skor.id menyajikan video pelatih Chelsea FC, Thomas Tuchel, mengomentari kejadian kartu merah Reece James, ada di akhir tulisan.
Thomas Tuchel memahami kartu merah yang diberikan wasit kepada Reece James yang menghalau tendangan Sadio Mane di mulut gawang.
Namun Thomas Tuchel mempertanyakan kecepatan Anthony Taylor selaku wasit dalam mengambil keputusan.

SKOR.id - Pelatih Chelsea FC, Thomas Tuchel, mempertanyakan kecepatan Anthony Taylor dalam mengambil keputusan mengusir Reece James di laga melawan Liverpool.

Reece James mendapat kartu merah langsung karena melakukan handball secara sengaja saat menghalau tembakan Sadio Mane di kotak penalti pada pengujung babak pertama.

Mohamed Salah kemudian mengonversi hadiah penalti untuk memastikan The Reds meraih hasil imbang 1-1 di Anfield, setelah sempat tertinggal karena gol sundulan Kai Havertz.

"Hukuman ganda selalu berat dan sedikit merusak permainan, tapi itulah aturannya," kata Tuchel.

"Saya tak menyukai kartu merah awal secara umum. Ini merusak permainan. Tak ada yang ingin melihat itu selama 45 menit, mereka ingin melihat pertandingan level atas."

Meski memahami keputusan Taylor, Thomas Tuchel justru khawatir dengan seberapa cepat sang pengadil lapangan mengambil keputusan tersebut.

"Saya tak mengatakan ini keputusan salah, tapi saya tak suka cara wasit mengeceknya, ia hanya mengecek gambar dan gambar menunjukkan kontak jelas," ia menambahkan.

Dengan hasil melawan Liverpool, Chelsea gagal memperpanjang catatan kemenangan menjadi tiga pertandingan berturut-turut di musim ini.

Tim berjuluk The Blues itu kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan perolehan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Komentar Thomas Tuchel selengkapnya mengenai kartu merah Reece James melawan Liverpool dapat disimak melalui video berikut ini:

Tertinggal 0-3 di Paruh Waktu, Xhaka Dikartu Merah, Fans Arsenal Pertanyakan Seleksi Tim Arteta https://t.co/L1dS8NKefy— SKOR.id (@skorindonesia) August 28, 2021