- Arsenal bantah tertarik mendatangkan Philippe Coutinho dari Barcelona.
- Arsenal tidak ingin melepas Pierre-Emerick Aubameyang atau Alexandre Lacazette untuk ditukarkan Philippe Coutinho.
- Kabar tidak tertariknya Arsenal terhadap Philippe Coutinho diperkuat dengan proses transfer Martin Odegaard.
SKOR.id - Arsenal membantah memiliki ketertarikan untuk mendatangkan Philippe Coutinho dari Barcelona pada bursa transfer musim panas.
Arsenal lebih memilih mengandalkan duo penyerang Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette untuk musim 2021-2022.
Barcelona dikabarkan tertarik menukarkan Coutinho dengan Aubameyang. Selain itu, mereka juga memilki ketertarikan pada Lacazette.
Tetapi The Gunners diyakini tidak ingin melepas pemain andalannya tersebut menuju Camp Nou.
Kabar Arsenal tidak berminat untuk Coutinho juga diperkuat dengan proses transfer Martin Odegaard yang hampir rampung.
Arsenal memberikan tawaran 30 juta pounds plus bonus untuk mendapatkan tanda tangan Odegaard dengan durasi kontrak enam tahun.
Pemain Norwegia tersebut memiliki posisi yang sama dengan Coutinho sebagai playmaker. Hal tersebut menandakan tidak ada tempat bagi mantan pemain Liverpool tersebut di Emirates.
Sementara itu, Aubameyang dan Lacazette diperkirakan akan kembali absen di laga kedua Arsenal di Liga Inggris melawan Chelsea. Kabarnya, kedua pemain tersebut tengah menjalani pemulihan karena sakit.
Pelatih Mikel Arteta belum ingin menggantikan dua peyerang berpengalaman tersebut di skuadnya. Padahal kontribusi mereka tidak terlalu memuaskan pada musim lalu.
Dengan kedatangan Martin Odeegard, diharapkan mampu membantu tugas Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette di lini depan.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
10 Gol Terbaik Meiji Yasuda J.League Pekan Ini https://t.co/nhNb9GpQ5r— SKOR.id (@skorindonesia) August 18, 2021
Berita Arsenal lainya:
Arsenal Selangkah Lagi Dapatkan Kiper Timnas Inggris Langganan Degradasi