- Watford menjadi tim promosi di Liga Inggris 2021-2022.
- Watford berhasil promosi usai menempati urutan kedua kasta kedua Liga Inggris.
- Watford menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di kasta kedua Liga Inggris musim lalu.
SKOR.id - Watford tampil di Liga Inggris 2021-2022 sebagai tim promosi.
Watford sempat terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019-2020.
Akan tetapi, mereka berhasil bangkit pada musim lalu di bawah asuhan pelatih Xisco.
Musim lalu, mereka menempati urutan kedua kasta kedua Liga Inggris. Hasil tersebut membuat mereka lolos secara otomatis bersama Norwich City yang menempati urutan pertama.
Prestasi lain juga mereka torehkan pada musim tersebut. The Hornets sukses menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit (30 gol).
Pada bursa transfer musim panas, mereka melakukan beberapa aktivitas pembelian. Mereka mendatangkan Danny Rose (Tottenham Hotspur), Peter Etobo (Stoke City), Emmanuel Dennis (Club Bruge), Joshua King (Everton), serta Imran Lauza.
Watford telah menjalani lima laga pramusim dengan meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kekalahan.
Kemenangan tersebut diraih saat melawan Colchester (2-1), sedangkan di laga terakhir Watford kalah dari Crystal Palace (1-3).
Selanjutnya, Watford akan mengawali Liga Inggris 2021-2022 dengan menghadapi Aston Villa pada Sabtu (14/8/2021) WIB.
Pemain Bintang
Watford memiliki sejumlah pemain yang ikut tergabung saat mereka terdegradasi di Liga Inggris 2019-2020, salah satunya Ismaila Sarr.
Sarr menjadi andalan kala Watford berjuang untuk kembali promosi ke kasta teratas Liga Inggris. Ia bahkan diminati Liverpool saat timnya terdegradasi tapi memilih bertahan.
Pemain Senegal tersebut menjadi top skor Watford pada musim lalu. Dirinya sukses menorehkan 13 gol dan 10 assist dari 40 laga yang dijalani.
Selain itu, Watford tidak kekurangan pemain dengan kepemimpinan di ruang ganti.
Mereka memiliki Troy Deeney dan mantan pemain Manchester United, Tom Cleverley.
Saat Watford terdegradasi, Deeney juga diminati beberapa tim besar Liga Inggris. Tetapi ia menjadi salah satu pemain yang bertahan.
Selain itu ada Cleverley yang memiliki penglaman lebih di Liga Inggris. Ia juga pernah memenangkan gelar bersama Manchester United.
Profil Pelatih
Pelatih Xisco mengisi kursi kepelatihan Watford usai pelatih Vladimir Icic dipecat pada akhir tahun 2020.
Icic dipecat setelah Watford pada saat itu menelan empat kekalahan beruntun dan harus turun ke peringkat lima.
Kedatangan Xisco tampak memberi pengaruh besar. Perlahan Watford meningkat dan berhasil secara otomatis promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris usai finis di peringkat kedua.
Sebelum menangani Watford, Xisco sempat menjadi pelatih Dinamo Tbilisi.
Pelatih asal Spanyol tersebut diyakini dapat cocok dengan Watford karena menerapkan filosofi bermain menyerang.
Perkiraan starter
Watford (4-3-3): Daniel Bachmann; Jeremy Ngakia, William Trost-Ekong, Francisco Sierralta, Danny Rose; Tom Cleverly, Nathaniel Chalobah, Ken Sema; Ismaila Sarr, Troy Deeney, Joao Pedro.
Data Profil Klub
WATFORD
Julukan: The Hornets
Berdiri: 1881
Stadion: Vicarage Road
Kapasitas: 22.200
Pemilik: Gino Pozzo
Pelatih: Xisco Munoz
Prestasi: -
SKUAD
Kiper
Ben Foster
Daniel Bachmann
Rob Elliot
Belakang
Jeremy Ngakia
Danny Rose
William Troost-Ekong
Adam Masina
Craig Cathcart
Kiko Femenía
Christian Kabasele
Francisco Sierralta
Mattie Pollock
Marc Navarro
Tengah
Peter Etebo
Imran Louza
Tom Cleverley
Ken Sema
Nathaniel Chalobah
Dan Gosling
Will Hughes
Domingos Quina
Tom Dele-Bashiru
Juraj Kucka
Jaime Alvarado
Depan
Troy Deeney
João Pedro
Joshua King
shley Fletcher
Andre Gray
Isaac Success
Ismaïla Sarr
Emmanuel Dennis
Cucho Hernández
Kwadwo Baah
Joseph Hungbo
Stipe Perica
Prediksi 2021-2022: Posisi: 17-18
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Kompilasi 10 Gol Terbaik Meiji Yasuda J1 League Pekan Ini https://t.co/2zORKYOcx6— SKOR.id (@skorindonesia) August 12, 2021
Berita Liga Inggris lainnya:
Juara Bersama Chelsea dan Italia, Jorginho Mulai Kepikiran Ballon d'Or
Raih 'Treble Winners' Eropa, Duo Timnas Italia Rasa Brasil Catatkan Sejarah