- Kroasia memaksa Spanyol imbang 3-3 di waktu normal pada 16 besar Euro 2020, Senin (28/6/2021).
- Spanyol akhirnya menang 5-3 di antaranya lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-100.
- Drama delapan gol terjadi di Stadion Parken dan Spanyol yang berhasil ke perempat final.
SKOR.id -Alvaro Morata menentukan langkah Spanyol ke perempat final lewat gol yang diciptakan pada menit ke-100, lawan Kroasia pada 16 besar Euro 2020, Senin (28/6/2021).
Gol tersebut merupakan gol pertama pada perpanjangan waktu setelah di waktu normal (90 menit) imbang 3-3.
Spanyol kemudian menambah gol lagi lewat Mikel Oyarzabal pada menit ke-103 dan mengakhiri laga dengan kemenangan 5-3.
Total, delapan gol telah terjadi pada laga antara Kroasia vs Spanyol di 16 besar Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken ini.
Spanyol memperlihatkan sebagai salah satu kandidat peraih gelar.
Dalam pertandingan ini, drama bahkan sudah terjadi sejak menit ke-19 ketika Tim Matador tertinggal 0-1 karena blunder yang dilakukan kiper mereka, Unai Simon.
Dalam situasi tersebut, Spanyol mampu mengatasi tekanan setelah tertinggal 0-1 dengan sempat membalikkan kedudukan menjadi unggul 3-1.
Tiga gol pasukan Luis Enrique pada waktu normal tersebut diciptakan Pablo Sarabia pada menit ke-38.
Sedangkan gol kedua Sergio Busquets dan kawan-kawan tercipta dari aksi Cesar Azpilicueta pada menit ke-57.
Tim Matador mencetak gol ketiga mereka dari aksi Ferran Torres pada menit ke-77 memanfaatkan assist Pau Torres.
Gol Pablo Sarabia menjadi sangat penting karena mampu memotivasi rekan setimnya untuk bangkit.
Pablo Sarabia mencetak gol tersebut setelah memanfaatkan umpan Jose Gaya, membuat Spanyol menyamakan kedudukan setelah sebelumnya tertinggal karena blunder kiper Unai Simon pada menit ke-19.
Saat itu, penjaga gawang timnas Spanyol tersebut mencoba menerima bola dari lini tengah dari rekan setimnya, Pedri.
Unai Simon kemudian mencoba menguasai dengan kaki kanannya. Tapi, yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan.
Bola yang mengenai kakinya malam memantul, mengarah masuk ke gawang sendiri. Unai Simon berusaha mengejar bola tersebut tapi terlambat.
Gol tersebut kemudian ditetapkan sebagai gol bunuh diri yang dilakukan rekannya, Pedri.
Setelah gol bunuh diri tersebut, Tim Matador berupaya mengejar. Mereka membangun kembali serangan hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Pablo Sarabia.
Drama Menit Ke-90
Pada menit-menit awal babak kedua, Spanyol langsung mencoba menguasai pertandingan. Mereka melakukan serangan dari kedua sisi sayap.
Cesar Azpilicueta dan Jose Gaya menjadi dua bek sayap hidup yang melakukan tekanan ke sisi pertahanan Kroasia.
Hingga menit ke-50 contohnya, Spanyol menguasai pertandingan dengan persentase mencapain 67 persen sedangkan Kroasia 33 persen.
Serangan Tim Matador juga bervariasi dengan Pedri dan Koke yang aktif melakukan umpan-umpan silang.
HIngga akhirnya, gol yang dinantikan tersebut terjadi pada menit ke-57. Sebuah umpan silang Ferran Torres berhasil diteruskan Azpilicueta dengan gol.
Momen ketika Cesar Azpilicueta merayakan gol tersebut menarik perhatian karena pemain Chelsea ini sempat terlihat menangis.
Gol tersebut memang berkesan bagi bintang Chelsea ini karena merupakan gol pertama yang diciptakannya untuk timnas Spanyol setelah tampil dalam 26 pertandingan.
Spanyol menambah keunggulan mereka melalui gol yang diciptakan Ferran Torres memanfaatkan umpan Pau Torres pada menit ke-77.
Namun, situasinya kemudian berbalik. Mereka dalam tekanan setelah Kroasia mencetak gol pada menit ke-85 lewat aksi Miroslav Orsic.
Hanya tujuh menit kemudian, atau menit ke-90+2, Kroasia mencetak gol melalui Mario Pasalic dan membuat laga berkedudukan 3-3 di waktu normal.
Hingga akhirnya pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Pada momen inilah, Alvaro Morata memperlihatkan kemampuannya. Penyerang Juventus ini menunjukkan mengapa Luis Enrique tetap mempercayainya.
Berawal dari umpan silang Daniel Olmo. Alvaro Morata menguasai bola tersebut di jantung pertahanan.
Hanya satu kali sentuhan yang membuatnya melepaskan tembakan keras yang tidak dapat diantisipasi kiper Kroasia, Dominik LIvakovic.
Spanyol kemudian menambah keunggulan dengan gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-103, memastikan kemenangan atas Kroasia, 5-3 dan membawa mereka ke perempat final Piala Eropa 2020.
Kroasia 3-5 Spanyol
Gol: 1-0 (Pedri, bd), 1-1 (Pablo Sarabia, 38), 1-2 (Cesar Azpilicueta, 57), 1-3 (Ferran Torres, 77), 2-3 (Mislav Orsic, 85), 3-3 (Mario Pasalic, 90), 3-4 (Alvaro Morata, 100), 3-5 (Mikel Oyarzabal, 103).
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic/Josip Brekalo (74), Domagoj Vida, Caleta-Car, Josko Gvardiol; Luka Modric/Luka Ivanusec (114), Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic/Ante Budimir (79); Nikola Vlasic/Mario Pasalic (79), Bruno Petkovic/Andrej Kramaric (46), Ante Rebic/Miroslav Orsic (67)
Pelatih: Zlatko Dalic
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Eric Garcia/Pau Torres (72), Aymeric Laporte, Jose Gaya/Jordi Alba (78); Koke/Fabian (78), Sergio Busquets/Rodri (101), Pedri; Ferran Torres/Mikel Oyarzabal (88), Alvaro Morata, Pablo Sarabia/Daniel Olmo (71)
Pelatih: Luis Enrique
Kartu kuning: Caleta-Car, Marcelo Brozovic
Kartu merah:
Wasit: Cuneyt Cakir
Stadion: Parken
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Belgia Puas Bisa Singkirkan Juara Bertahan Piala Eropa https://t.co/3Jlf3aE4fo— SKOR.id (@skorindonesia) June 28, 2021
Berita Piala Eropa lainnya:
Italia Jadi Tim Paling Impresif di Piala Eropa 2020 versi Pelatih Prancis
Piala Eropa 2020: Kecewa Kalah dari Belgia, Cristiano Ronaldo Banting Ban Kapten