- Mason Mount berbahagia usai mengantar Chelsea juara Liga Champions.
- The Blues mengalahkan Manchester City 1-0 di final, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
- Pemain 22 tahun ini menebus kekecewaan setelah kalah di dua final bersama Chelsea.
SKOR.id - Perasaan bahagia tengah menyelimuti gelandang muda Chelsea, Mason Mount.
Ia bahkan tak bisa kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kegembiraannya seusai membawa the Blues juara Liga Champions.
Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 di final, Minggu (30/5/2021), berkat gol tunggal Kai Havertz menjelang berakhirnya babak pertama dan dinobatkan sebagai kampiun.
Ini menjadi final ketiga bagi Mason Mount, akan tetapi sebelumnya Chelsea harus puas menjadi runner-up Piala FA 2020 dan 2021, setelah masing-masing kalah dari Arsenal dan Leicester City.
"Saya tidak bisa berkata-kata, ini mustahil. Saya bermain di dua final untuk Chelsea, Piala FA dan kami kalah di keduanya, dan itu menyakitkan," aku Mason Mount kepada BT Sport.
"Untuk terus melaju di Liga Champions, saya tak bisa berkata-kata, ini adalah kesempatan spesial."
Mason Mount mengakui, tidak mudah menghadapi Manchester City besutan Pep Guardiola, meski Chelsea memiliki catatan apik belakangan ini.
Sebelum ini, pasukan Thomas Tuchel dua kali menang beruntun melawan the Citizens.
"City memiliki pemain top, itu laga yang berat. Kami memiliki satu gol, menjelang jeda, dan kemudian kami bertahan," imbuhnya.
"Ini sangat berarti bagi kami, ini perjalanan yang sangat, sangat panjang untuk mencapai momen ini," tandas pemain internasional Inggris tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ketika Kiper Klub Semenjana Sukses Pecundangi Catatan Clean Sheet Ederson Moraes https://t.co/t9lC6K6KWw— SKOR.id (@skorindonesia) May 29, 2021
Berita Chelsea Lainnya
Bawa Chelsea Jauar Liga Champions, N'Golo Kante Jadi Man of the Match Tiga Laga Beruntun
Rekor-rekor yang Diraih Edouard Mendy usai Antarkan Chelsea Juara Liga Champions