- Marcus Rashford gagal membawa Manchester United juara saat berhadapan dengan Villarreal di final Liga Europa.
- Manchester United kalah 10-11 dari Villarreal melalui adu penalti.
- Marcus Rashford menjadi korban penghinaan rasial.
SKOR.id - Marcus Rashford mengalami kejadian tak mengenakkan setelah gagal membawa Manchester United juara Liga Europa.
Manchester United harus menerima kekalahan 10-11 dari Villarreal di laga final Liga Europa melalui adu penalti.
Sebelumnya Manchester United sempat bermain imbang 1-1 dengan Villarreal pada waktu normal hingga babak tambahan.
Kegagalan ini diduga menjadi penyebab oknum di media sosial melakukan protes dengan cara salah dan membuat Marcus Rashford menjadi korban pelecehan rasial.
Pelecehan rasial yang diterima pemain jebolan akademi Manchester United itu diungkapkna sang pemain melalui akun Twitter miliknya.
Meski begitu Rashford tampak tak terpancing emosi menanggapi penghinaan yang diterimanya.
"Setidaknya 70 penghinaan rasial di akun sosial saya dihitung sejauh ini," tulis Rashford.
"Bagi mereka yang bekerja untuk membuat saya merasa lebih buruk dari yang sudah saya lakukan, semoga berhasil," imbuh Rashford.
Pelecehan yang diterima Marcus Rashford bukan hanya kali ini saja, pada Januari lalu ia pernah mengalami hal serupa setelah laga melawan Arsenal.
"Ya, saya seorang pria kulit hitam dan saya hidup setiap hari dengan bangga bahwa saya. Tidak ada seorang pun, atau tidak ada komentar, yang akan membuat saya merasa berbeda," ujar Rashfrod kala itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Villarreal vs Manchester United: Solskjaer Ingin Setan Merah Belajar dari Kekalahan https://t.co/uB0hNpJRVi— SKOR.id (@skorindonesia) May 27, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Villarreal vs Manchester United: Solskjaer Ingin Setan Merah Belajar dari Kekalahan
Gagal Lagi Rebut Trofi, Rashford Desak Fans Manchester United Tetap Yakin