- Keuangan Liverpool dikabarkan sedang tidak baik-baik saja.
- The Reds berusaha mengumpulkan dana dengan menjual Naby Keita.
- Namun penjualan sang pemain ternyata lebih sulit yang semula dikira.
SKOR.id - Naby Keita disebut-sebut sebagai beban keuangan Liverpool. Namun manajemen kesulitan menjual sang pemain.
Seperti diketahui, kas The Reds diyakini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Bukan hanya karena akibat krisis keuangan yang terjadi, namun juga karena menurunnya penampilan mereka.
Liverpool terdepak dari Liga Champions musim ini dan terancam gagal lolos ke kompetisi tersebut tahun depan.
Skuad asuhan Jurgen Klopp itu kini bahkan hanya berusaha untuk bisa bermain di Liga Europa agar tetap bisa mendapat pemasukan dari hak siar laga-laga penting Eropa.
Keuangan klub asal Merseyside semakin mendapat beban berat dengan keberadaaan Naby Keita.
Bagaimana tidak, Keita mendapat gaji sekitar Rp2 miliar per pekan dari Liverpool, namun pemain berusia 26 tahun itu tak banyak memberi kontribusi, terlebih musim ini.
Sebaliknya, sang pemain dibekap serentetan cedera dan dikombinasikan dengan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan kehidupan di Liga Premier, manajemen berupaya menjual sang pemain.
Namun sayangnya, menjual Keita bukanlah perkara mudah. Hingga saat ini, belum ada klub yang benar-benar serius melakukan pendekatan untuk pemain asal Guinea tersebut.
Keita menandatangani kontrak dengan Liverpool senilai 48 juta poundsterling pada 2018 lalu.
Akan tetapi musim ini, sang pemain baru diturunkan 10 pertandingan saja dan belum mencetak satu gol atau assistpun di Liga Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil FP3 Moto3 GP Spanyol 2021: Andrea Migno Pecah Rekor, Andi Gilang Dapat Progres Positif https://t.co/PZ1h1vNBQc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) May 1, 2021
Baca Juga:
Manchester United vs AS Roma - Paul Pogba: Saya Tak Tahu Cara Melakukan Tekel!
Manchester United Bantai AS Roma, Solskjaer Tak Mau Sesumbar