Motivasi Besar Luke Shaw saat Manchester United Menghadapi AS Roma

Bek Manchester United, Luke Shaw memiliki motivasi ekstra untuk laga lawan AS Roma di semifinal Liga Europa.
Luke Shaw mengeklaim Manchester United sudah sangat siap untuk menghadapi AS Roma.
Luke Shaw juga mengomentari kegagalan Manchester United selalu gagal melaju ke final sejak dilatih Ole Gunnar Solskjaer.

SKOR.id - Bek Manchester United, Luke Shaw tak sabar menghadapi AS Roma di semifinal Liga Europa, sebab menargetkan gelar juara di kompetisi ini.

Manchester United dijadwalkan menjamu AS Roma di Old Trafford, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB, dalam pertandingan leg pertama.

Bagi Luke Shaw, laga nanti sangat dinantikan karena dirinya telah melewatkan beberapa pertandingan penting di kompetisi sebelumnya.

Luke Shaw melewatkan semifinal tahun lalu di Piala FA dan Liga Europa karena cedera, serta di final 2017 saat timnya membekuk Ajax.

Hal tersebut menjadi motivasi ekstra bagi Luke Shaw untuk main membantu Setan Merah, julukan Manchester United mengalahkan Roma.

"Secara personal bagi saya ini motivasi besar," katanya kepada reporter mengenai peluang main di laga besar.

"Seperti yang Anda katakan, saya sedikit tidak beruntung tidak terlibat di semifinal, jadi tentu saja saya sangat menantikan besok malam untuk tampil."

Terlepas dari ambisi pribadi, Luke Shaw memastikan seluruh anggota tim menyimpan target yang sama, yaitu membawa Manchester United lolos ke final.

"Dari sudut pandang tim, ini sangat penting. Sebelumnya, kami melewatkan beberapa final dan saya pikir musim ini, dengan cara kami main, dan kepercayaan diri yang tinggi, kami yakin bisa meraihnya," kata bek timnas Inggris itu.

"Seperti yang saya katakan, ini motivasi besar tidak hanya untuk saya, tapi seluruh tim untuk mencapai final. Ini pertandingan yang kami nantikan dan kami sangat siap."

Adapun selama kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, Man United lima kali menembus semifinal tapi selalu gagal lolos ke final sebuah kerjuaraan. Luke Shaw pun meresponsnya.

"Saya pikir yang penting dan utama, tidak ada laga semifinal yang mudah, selalu laga berat," kata bek berusia 25 tahun itu.

"Kami kalah di beberapa kesempatan. Kami kecewa besar, tapi saya pikir kami dapat menggunakannya sebagai motivasi."

"Seperti yang saya katakan, kami hanya bisa merenungkannya dan memperbaikinya dan memulainya besok," ia memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

PSG vs Manchester City: Pep Guardiola Sebut Perjuangan The Citizens Baru Setengah Jalan https://t.co/CmX3ymVbaB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 28, 2021