- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak mau tegang menjelang laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).
- Telah belajar dari Johan Cruyff, Pep Guardiola mengajak para pemain Manchester City menikmati pertandingan lawan PSG.
- Pep Guardiola mengajak para pemain Manchester City menikmati proses, sebab apa yang dicapai di Liga Champions sejauh ini sudah jadi kehormatan.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meminta para pemainnya menikmati tekanan jika ingin mendepak Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Liga Champions.
Manchester City akan menghadapi runner-up Liga Champions musim lalu itu pada leg pertama dengan tandang ke Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB.
Alih-alih tegang menjelang laga vital, Pep Guardiola justru mengajak para pemainnya untuk menikmati besarnya kesempatan dan tantangan yang bakal dihadapi.
"Kami tahu kami akan menderita di kedua pertandingan dan mereka akan memiliki peluang. Saya tahu senjata yang mereka miliki. Setiap orang yang mencintai sepak bola, setiap orang tahu kualitas mereka," kata Pep Guardiola, dari laman resmi klub.
"Kami tidak akan menyangkal itu. Tapi kami berada di semifinal Liga Champions, apa yang kita harapkan? Main lawan pemain biasa saja? Tentu saja tidak."
"PSG tidak hanya memiliki dua pemain yang membuat perbedaan. Ada banyak situasi lain dan kami harus tahu mereka dan kami harus bicara tentang mereka," ia menambahkan
Adapun duel nanti akan menjadi semifinal Liga Champions pertama bagi Pep Guardiola di Manchester City, setelah lima tahun menjadi bagian the Citizens.
Eks-pelatih FC Barcelona itu telah belajar dari mentornya, Johan Cruyff dalam mengatasi kecemasan menjelang ujian berat kontra PSG.
"Saya belajar dari Johan Cruyff, nikmati pertandingan. Nikmati tanggung jawab. Nikmati tekanan," kata Pep Guardiola.
"Itulah sebabnya para pemain terbaik memenangkan kompetisi ini karena mereka main seperti partai persahabatan. Itu yang ingin saya lihat dalam tim saya."
"Kalimat magis sebelum kami main di final di Wembley lawan Sampdoria pada 1992 adalah 'pergi dan nikmati'. Saya tahu saya tidak akan mengatakan ini karena saya bukan Johan Cruyff."
Lebih lanjut pelatih berusia 50 tahun itu mendorong pemainnya untuk benar-benar menikmati kesempatan langka ini.
"Nikmati perjalanan, kopi di bandara, malam di hotel, makan malam bersama kami, menikmati konferensi pers dan besok kami menikmati latihan. Ini proses," kata Pep Guardiola.
"Kami terhormat menjadi salah satu empat tim terbaik musim ini dan ini harus dinikmati. Ini yang ingin saya lihat pada pemain saya," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Neymar Kerasan dan Makin Nyaman di PSG https://t.co/85pta2mYK1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 27, 2021
Berita Manchester City Lainnya
Riyad Mahrez Tidak Mau Gagal Lagi, Bertekad Bawa Manchester City ke Final Liga Champions
Pep Guardiola Akui Tak Punya Pemain Andalan di Manchester City