- Catatan gol Sadio Mane bersama Liverpool musim ini bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.
- Di Liga Ingggris, Sadio Mane baru mencetak tujuh gol dari 27 pertandingan.
- Meski begitu, catatan tersebut tidak dipermasalahkan oleh pelatih The Reds, Jurgen Klopp.
SKOR.id - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku tidak mempermasalahkan catatan gol Sadio Mane musim ini.
Tabungan gol Sadio Mane bersama Liverpool musim ini bisa dibilang jauh dari kata memuaskan.
Di ajang Liga Inggris, Sadio Mane hanya mampu melesakkan tujuh gol dari 27 pertandingan yang ia jalani.
Terakhir kali Sadio Mane mencetak gol di Liga Inggris adalah saat membantu Liverpool menang 3-1 atas Tottenham Hotspur pada akhir Januari lalu.
Kendati demikian, catatan tersebut bukan menjadi prioritas utama bagi sang pelatih, Jurgen Klopp.
Juru taktik kelahiran Jerman itu lebih mementingkan performa dari Sadio Mane saat berlaga di lapangan.
"Kita semua tahu betapa bagusnya Sadio Mane, seperti apa dia, dan apa yang sudah dia lakukan untuk kami. Memang benar catatan golnya saat ini tidak bagus," kata Klopp.
"Pemain seperti Sadio ingin melakukan tugasnya dengan sangat baik, tapi inilah situasi yang dihadapinya. Saya tidak fokus (pada catatan golnya) tapi saya tahu jika performanya bukan yang terbaik. Hanya itu jawaban yang bisa saya berikan," Klopp mengimbuhi.
Lebih lanjut, Jurgen Klopp menegaskan bahwa Sadio Mane tidak memiliki masalah fisik terkait sumur golnya yang sedang mengering.
"Jadwal dalam tiga tahun terakhir membuat banyak pemain yang terbebani, termasuk dia, tapi saya pikir bukan itu alasannya," ujar sang pelatih.
"Sadio tidak memiliki masalah fisik, (tapi) kami semua membutuhkan istirahat dari waktu ke waktu," Klopp memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Hal yang Bisa Menjadi Penentu Hasil El Clasico Akhir Pekan Ini https://t.co/sS7NUDuAB9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 9, 2021
Berita Liverpool Lainnya:
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Lupakan Memori Kekalahan 2-7!
Legenda Liverpool: Trent Alexander-Arnold Terjebak dengan Standarnya Sendiri