- San Marino dibantai Inggris di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Grup I.
- Namun, kiper San Marino justru menuai banyak pujian atas performanya di Wembley.
- Kiper 25 tahun itu melakukan banyak penyelamatan sehingga gawangnya tidak kebobolan banyak gol.
SKOR.id - Kiper San Marino, Elia Benedettini tetap mendapat pujian atas penampilan saat menghadapi Inggris di Stadion Wembley.
San Marino kalah telak dengan skor 0-5 dari Inggris pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB.
Sebagai tim terlemah di Grup I, San Marino memang menjadi lumbung gol tim-tim kuat, seperti yang terjadi saat meladeni Inggris.
The Three Lions dengan mudah menekuk San Marino. Kendati kalah telak dari Inggris, ini tetap hasil memuaskan bagi tim peringkat 210 FIFA tersebut.
Bagaimana tidak, mereka sanggup mempertahankan diri agar tidak kebobolan lebih banyak gol di laga tersebut.
Tercatat ada 31 tembakan yang dilepaskan Jesse Lingard dan kawan-kawannya hari itu tapi hanya 5 gol yang tercipta.
Atas "prestasi" tersebut, kiper Elia Benedettini pun menjadi pemain terbaik di skuad San Marino.
Penjaga gawang 25 tahun itu melakukan 10 penyelamatan sehingga San Marino tidak menjadi bulan-bulanan Inggris.
Berkat kinerja Benedettini, hanya James Ward-Prowse, Dominic Calvert-Lewin (2 gol), Raheem Sterling, dan Olie Watkins yang berhasil mencetak gol.
Sementara tembakan tepat sasaran dari Lingard (5 ), Mason Mount (1), Ben Chilwell (1), Jude Bellingham (1), dan Phill Foden berhasil dipatahkan Benedettini.
Jika bukan karena aksi kiper bernomor punggung 22 tersebut, San Marino mungkin kebobolan 7 hingga 8 gol di paruh pertama.
Tak pelak setelah laga berakhir, Benedettini mendapat banyak pujian di media sosial. Dia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan oleh banyak penggemar.
Elia Benedettini saat ini bermain untuk Cesena, tim yang bermain di divisi 3 Italia, dan sudah tampil bersama San Marino sejak Juni 2016.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Dunia Lainnya:
Luka Modric Hanya Butuh Satu Laga untuk Jadi Penguasa Timnas Kroasia
Ditahan Imbang Ukraina, Antoine Griezmann Sebut Satu Manuver Keliru Timnas Prancis