- Alvaro Morata mengatakan dirinya pernah hampir depresi.
- Situasi tersebut terjadi ketika sang pemain membela salah satu klub besar Eropa.
- Menurut Morata, mental pemain juga menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian oleh sebuah klub.
SKOR.id - Alvaro Morata mengungkapkan bahwa dirinya pernah hampir depresi kala membela sebuah klub besar Eropa.
Dilansir dari Goal, klub tersebut bukan Atletico Madrid atau pun Juventus melainkan Chelsea.
Alasannya sederhana, Alvaro Morata punya beban berat karena tak kunjung memberikan apa yang diharapkan oleh klub saat itu.
"Saya tidak pernah mengalami depresi dan saya harap saya tidak pernah mengalami depresi, tetapi saya nyaris," kata Morata.
"Ketika Anda tidak bekerja dengan baik, Anda adalah musuh terbesar Anda. Selama masa-masa itu, apa pun yang Anda lakukan, Anda selalu berjuang melawan diri sendiri. Depresi adalah penyakit yang sama seperti pergelangan kaki Anda patah."
Seperti diketahui, Morata pindah ke Chelsea setelah satu tahun bersegaram Real Madrid, tepatnya pada tahun 2017.
Chelsea membayar transfer Morata sebesar 58 juta pounds dan menjadikannya rekor klub saat itu.
Akan tetapi, petualangan penyerang asal Spanyol itu hanya bertahan satu tahun. Sebab pada 2019, ia dipinjamkan ke Atletico Madrid sebelum akhirnya dipermanenkan pada 2020.
Laporan menyebut, Morata mulai menemui psikolog selama musim keduanya di Chelsea dan percaya dia akan lebih baik dengan mencari bantuan lebih cepat.
Menurut pemain yang kini jadi bintang Juventus itu, mental pemain menjadi bagian penting yang harus diperhatikan klub.
"Sama seperti kami berlatih di gym atau di lapangan untuk meningkatkan teknik dan kemampuan taktis kami, saya yakin pikiran adalah sesuatu yang juga harus Anda latih," kata pemain berusia 28 tahun itu," imbuhnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Juventus Lainnya:
Perkuat Portugal, Cristiano Ronaldo Diyakini Tak Terpengaruh Kritik di Juventus
5 Alasan mengapa Juventus Harus Mempertahankan Alvaro Morata